Ketum PA 212 Sebut Habib Rizieq Siap Pulang untuk Memimpin Revolusi

Senin, 19 Oktober 2020 | 11:41 WIB
Ketum PA 212 Sebut Habib Rizieq Siap Pulang untuk Memimpin Revolusi
[Suara.com/Ema Rohimah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Slamet Maarif belum bisa memastikan kapan Habib Rizieq akan pulang ke Indonesia dari Arab Saudi. Namun, Slamet yakin pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu pasti kembali ke tanah air dan bakal mengumumkan langsung kepulangannya.

Ia berharap, Habib Rizieq segera pulang dan bisa menghadiri dalam Reuni 212 Desember nanti.

Pernyataan Slamet tersebut ia sampaikan dalam kanal YouTube Front TV yang diberi judul "KEPULANGAN IB HRS KE TANAH AIR", Minggu (18/10/2020).

Ketua Umum PA 212 tersebut menegaskan bahwa Habib Rizieq tidak dicekal oleh Arab Saudi serta izin overstaynya juga sudah dicabut.

Obrolan Ketua Umum PA 212 tentang kepulangan Habib Rizieq. (YouTube/Front TV)
Obrolan Ketua Umum PA 212 tentang kepulangan Habib Rizieq. (YouTube/Front TV)

“Cekal dicabut, denda overstay sudah dibereskan. Begitu tiket nanti didapatkan, maka Imam Besar Habib Rizieq yang umumkan sendiri kapan pulangnya,” ujar Slamet.

Menurut Slamet, Habib Rizieq tinggal mengurus administrasi untuk bisa pulang kampung dan siap memimpin revolusi.

"Kembalinya insyaAllah akan memimpin bangsa Indonesia untuk revolusi, untuk memperjuangkan dalam rangka menyelamatkan Indonesia," imbuh Slamet.

Adapun revolusi yang membuat geger publik ini, Slamet menambahkan, kata 'revolusi' mampu membuat gentar hingga membuat istana bergoyang-goyang.

"Padahal kalimat revolusi itu sudah sering diucapkan, bahkan Pak Jokowi sendiri jargonnya revolusi mental. Anehnya ketika yang mengumumkan orang lain jadi sesuatu yang menggetarkan," kata dia.

Baca Juga: Jelang Setahun Presiden Jokowi, Rizieq Shihab Beri Seruan Gelar Aksi?

Selain itu, revolusi yang dimaksud adalah melawan kedzaliman yang sudah akut di Indonesia secara damai untuk menuju bangsa yang berakhlakul karimah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI