Suara.com - Pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda menanggapi kalangan yang sibuk membicarakan penampilan putra dan mantu Presiden Joko Widodo yang kini maju menjadi calon wali kota.
Gibran Rakabuming Raka maju ke pemilihan calon wali kota dan wali kota Solo, sedangkan Bobby Nasution maju ke pemilihan calon wali kota dan wakil wali kota Medan.
Permadi yakin anak dan mantu Jokowi tidak akan memilih cara politik identitas. Dia menyebut syal Palestina dan sorban yang mereka kenakan, bukan dimaksudkan sebagai alat untuk kampanye atau mencari simpati publik.
"Mas Gibran dan Bobby disorot karena pake syal Palestina dan sorban. Ternyata dua-duanya pemberian, bukan dagangan kampanye. Saya sih yakin anak dan mantu Pak Jokowi tidak suka jualan politik identitas seperti warung sebelah," kata Permadi melalui media sosial.
Baca Juga: Hilmi: Andai Saja Mas Gibran dan Bang Bobby Bilang Pilkada Baiknya Diundur
Syal yang dipakai oleh Gibran merupakan pemberian PPP sebagai tanda dukungan.
Sedangkan sorban dan jubah yang dikenakan oleh Bobby pemberian majelis zikir pimpinan Tuan Guru Batak Ahmad Sabban Rajagukguk pada Kamis (15/10/2020), malam, juga sebagai tanda dukungan untuk maju ke pilkada Kota Medan.
Gibran maju ke pilkada Kota Solo berpasangan dengan Teguh Prakosa. Mereka menghadapi pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo.
Sementara Bobby maju berpasangandengan Aulia Rachman. Mereka melawan pasangan petahana Akhyar Nasution-Salman Alfarisi.
Baca Juga: Memahami Manuver Sandiaga, Dulu Lawan Jokowi, Kini Timses Anak dan Mantunya