8 Mahasiswa KKN di Batanghari Positif Corona, Dirawat di RS

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Senin, 19 Oktober 2020 | 10:24 WIB
8 Mahasiswa KKN di Batanghari Positif Corona, Dirawat di RS
Ilustrasi Covid-19. (Pixabay/geralt)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Delapan mahasiswa yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, positif Covid-19.

"Sudah ada delapan orang mahasiswa yang terkonfirmasi positif, terjadi penambahan dua orang mahasiswa yang terkonfirmasi positif pada Minggu (18/10)," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Batanghari Elvie Yennie di Batanghari, Senin (19/10/2020).

Elvie menuturkan, delapan mahasiswa perguruan tinggi Islam di Kabupaten Batanghari yang tertular Covid-19 tersebut melakukan KKN di wilayah Kecamatan Bajubang.

Kekinian delapan mahasiswa tersebut telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Hamba Muara Bulian.

Baca Juga: Update 19 Oktober: RS Darurat Wisma Atlet Rawat 2.661 Pasien Positif Corona

Elvie menambahkan, menurut hasil pemeriksaan ada dua anggota keluarga mahasiswa peserta KKN tersebut yang terserang Covid-19.

"Ada dua anggota keluarga yang terkonfirmasi positif Covid-19 karena kontak dengan mahasiswa tersebut," kata Elvie.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Batanghari telah melacak riwayat kontak delapan mahasiswa yang tertular Covid-19 dan selanjutnya akan memeriksa orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan mereka.

Jumlah warga yang terserang Covid-19 di Kabupaten Batanghari pada Minggu (18/10) bertambah empat, termasuk di antaranya satu anak berusia satu tahun.

"Balita tersebut merupakan anak perempuan dari salah satu pasien yang sebelumnya sudah dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 di Kecamatan Muara Tembesi," kata Elvie.

Baca Juga: Sumatera Utara Posisi ke-6 Kasus Positif Covid-19

Dengan adanya penambahan tersebut, jumlah akumulatif pasien COVID-19 di Kabupaten Batanghari total 75 orang dengan perincian 50 orang sudah dinyatakan sembuh, dua orang meninggal dunia, dan 22 orang masih dalam perawatan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI