Gatot Nurmantyo: Sah-sah Saja Kalau Saya Ingin Jadi Presiden

Minggu, 18 Oktober 2020 | 15:27 WIB
Gatot Nurmantyo: Sah-sah Saja Kalau Saya Ingin Jadi Presiden
Gatot punya keinginan jadi presiden. (YouTube/Karni Ilyas Club)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo belakangan ini berseliweran di berbagai pemberitaan terkait kegiatannya.

September lalu Gatot koar-koar kepada khalayak bahwa PKI saat ini telah hidup kembali. Gatot juga aktif tergabung ke dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) berkumpul dengan tokoh-tokoh yang mengkritisi pemerintah.

Terbaru, Gatot berbincang dengan jurnalis kawakan Karni Ilyas yang tayang di kanal YouTube Karni Ilyas Club, Jumat (16/10/2020).

Video berdurasi setengah menit lebih itu diberi judul "KARNI ILYAS CLUB - 'MANUVER' JENDERAL GATOT."

Baca Juga: Tim Advokasi KAUM Bela Ketua KAMI Medan yang Ditangkap Terkait Demo Bentrok

Dalam kesempatan itu, Gatot ditanya Karni Ilyas soal langkahnya di bidang politik, apakah ia berkeinginan menjadi calon presiden 2024 mendatang.

Gatot punya keinginan jadi presiden. (YouTube/Karni Ilyas Club)
Gatot punya keinginan jadi presiden. (YouTube/Karni Ilyas Club)

Dengan tegas, Gatot tidak menyembunyikan keinginannya untuk jadi orang nomor satu di republik ini.

"Hal itu sah-sah saja kalau saya punya keinginan," ujar Gatot tanpa malu-malu.

Meski demikian, Gatot merasa tidak mungkin blak-blakan soal keinginannya jadi presiden saat situasi Indonesia tengah fokus menghadapi pandemi Covid-19.

Semakin tidak etis, tambah Gatot, memikirkan akan maju di bursa calon presiden 2024 apalagi dengan menjadikan KAMI sebagai kendaraannya.

Baca Juga: Kumpulan Berita Viral Di Twitter, dari Kasus Rangga hingga Petinggi KAMI

Ia menegaskan, KAMI yang baru saja dibentuk biar berjalan sebagai gerakan moral rakyat Indonesia dari berbagai elemen.

Lebih dari itu, KAMI dibentuk dengan tujuan untuk mewujudkan keadilan rakyat Indonesia.

"Biarlah setelah ini berjalan, nanti kita berpikiran lagi. Tapi ini dulu yang kita presentasikan untuk bangsa dulu," ujarnya.

Saat disinggung terkait progeres KAMI ke depan, ia menegaskan bahwa gerakan tersebut tidak akan menjadi partai politik karena bisa mengkhianati rakyat.

"Kalau ini menjadi partai maka saya tegaskan di sini bahwa orang-orang KAMI, deklarator KAMI, presidium KAMI adalah mengkhianati kepercayaan rakyat," imbuh Gatot.

Hingga saat berita ini diturunkan, video Gatot Nurmantyo dan Karni Ilyas tersebut telah dilihat nyaris 100 ribu kali.

Video selengkapnya di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI