Detik-detik Keluarga Melepas Jenazah Pollycarpus di TPU Pondok Ranggon

Minggu, 18 Oktober 2020 | 10:27 WIB
Detik-detik Keluarga Melepas Jenazah Pollycarpus di TPU Pondok Ranggon
Makam Pollycarpus di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Minggu (18/10/2020). [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chaerudin Saleh, seorang petugas pemakaman di TPU Pondok Ranggon menjadi salah satu orang yang ikut mengantarkan jenazah Pollycarpus Budihari Priyanto ke liang lahat. Saleh dengan mengenalan alat pelindung diri (APD) lengkap, menurunkan peti jenazah Pollycarpus.

Sebagaimana diketahui proses pemakaman Pollycarpus dilakukan dengan menggunakan protokol Covid-19, mengingat mendiang yang dinyatakan positif. Lokasi pemakamannya di TPU Pondok Ranggon pun bersama dengan makam jenazah Covid-19 lainnya.

Saleh menceritakan, pemakaman jenazah juga turut diantar oleh istri dan keluarga, tiba di TPU sekitar pukul 07.30 WIB. Proses pemakaman, kata dia berlangsung cepat.

Sepanjang prosesi pemakaman, Saleh menuturkan istri maupun keluarga tampak tegar melepas kepergian Pollycarpus. Meski berduka, Saleh bercerita mereka tidak sampai meratapi jenazah Pollycarpus.

Baca Juga: Tak Banyak Orang Antar Jenazah Pembunuh Munir, Pollycarpus ke Pemakaman

"Tegar, istri tegar. Hanya diam," ujar Saleh.

Saleh menceritakan, usai pemakaman, Josephina Hera, istri dari Pollycarpus tampak menggulung bendera merah putih sesaat sebelum meninggalkan pusara.

"Cuma tadi menggulung bendera merah putih aja yang dari peti pas mau pulang," kata Saleh.

Kondidi Makam Pollycarpus

Empat foto semasa hidup
Pollycarpus Budihari Priyanto turut menemani mendiang Pollycarpus di pusara tempat peristirahatan terakhir di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Salah satu foto yang dibingkai hitam itu, bahkan menggambarkan senyum dan lambaian Pollycarpus.

Baca Juga: Begini Kondisi Makam Pollycarpus di TPU Pondok Ranggon

Sementara foto lainnya tampak Pollycarpus menggunakan pakaian adat hingga foto diri bersama hewan. Bersandar pada nisan, salah satu foto menggambarkan Pollycarpus dengan setelan jas dan kacamata hitam.

Setidaknya begitu gambaran pusara Pollycarpus usai dimakamkan secara protokol Covid-19 lantaran ia diketahui positif Covid-19. Saat Suara.com tiba sekitar pukul 08.58 WIB, kondisi makam sudah sepi dari keluarga yang ikut mengantar

"Keluarga baru saja pergi. Sedikit yang datang," kata salah seorang penggali makam, Minggu (18/10/2020).

Adapun lokasi makam Pollycarpus berada di antara makam-makam lainnya di lahan yang memang diperuntukan untuk jenazah terpapar Covid-19. Makam Pollycarpus pun mudah dibedakan lantaran terdapat deretan foto diri miliki mendiang Pollycarpus.

Diketahui, Pollycarpus dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Minggu (18/10/2020) pagi ini. Pembunuh aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir Said Thalib, Pollycarpus meninggal dunia positif corona.

Sang istri, Josephina Hera menjelaskan suaminya akan dimakamkan pukul 07.00 WIB pagi ini. Itu dipastikan Hera saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Sabtu (17/10/2020) malam.

"Benar. Pondok Ranggon," kata Hera saat ditanya lokasi pemakamannya tersebut.

Hera menambahkan pemakaman suaminya itu dijadwalkan pukul 07.00 WIB.

"Pemakaman besok pagi berangkat dari RSPP," tambah Hera.

Eks pilot Garuda itu meninggal karena terinfeksi Covid-19 dan menjalani perawatan di RSPP Jakarta.

"Dirawat selama 17 hari di ICU. Meninggal hari ini pukul 14.52 WIB," ungkap Hera.

Sebelumnya diberitakan, Pollycarpus dan istrinya itu memiliki rumah di sekitar wilayah Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Diketahui, Pollycarpus meninggal di RSPP karena terinfeksi Covid-19. Mantan pilot Garuda itu diketahui terbukti bersalah atas kasus pembunuhan aktivits HAM, Munir Said Thalib pada 7 September 2004. Polly kemudian bebas murni pada 2018 dari Lapas Sukamiskin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI