Suara.com - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta telah melakukan tes polymerase chain reaction atau PCR terhadap 10.921 spesimen.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, 8.518 spesimen diantaranya dites PCR hari ini, Sabtu (17/10/2020).
"Sebanyak 8.518 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 914 positif dan 7.604 negatif," kata Dwi dalam keterangannya, Sabtu (17/10/2020).
Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 974 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 60 kasus dari tanggal 14 dan 15 Oktober yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 105.963.
Baca Juga: Pollycarpus Meninggal karena Positif Corona, di Mana Akan Dimakamkan?
"Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 74.441," ujar dia.
Dwi mengatakan jumlah kasus aktif, yakni orang yang masih dirawat/isolasi di Jakarta sampai saat ini sebanyak 13.262. Sedangkan jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 93.356 kasus.
Selain itu, dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 78.062 dengan tingkat kesembuhan 83,6 persen, dan total 2.032 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,2 persen. Sementara tingkat kematian Indonesia sebesar 3,5 persen.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,0 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.
Baca Juga: Profil Pollycarpus Terlengkap