Mengintip Grup WA KAMI Dinilai Tak Etis, Rocky Gerung Beri Ancaman Sadis

Reza Gunadha | Farah Nabilla
Mengintip Grup WA KAMI Dinilai Tak Etis, Rocky Gerung Beri Ancaman Sadis
Rocky Gerung Sebut Ada Maksud Kejahatan di Balik UU Omnibus Law (YouTube: Rocky Gerung Official).

Sebelumnya, Bareskrim Polri sebelumnya mengungkapkan bahwa penangkapan terhadap anggota dan petinggi KAMI Medan berawal atas adanya percakapan di sebuah grup WhatsApp.

Suara.com - Pengamat Politik sekaligus dekarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Rocky Gerung mengaku menyadari jika gerakannya rentan dimasuki penyusup.

Rocky menegaskan jika KAMI bukan merupakan organisasi sentral sehingga keanggotaannya bersifat bebas dan terbuka.

"KAMI menghasilkan pembicaraan, lalu orang menganggap kalau KAMI itu organisasi sentral. Enggak, KAMI itu adalah kumpulan kesepakaran jadi sangat longgar," kata Rocky dilansir Hops.id --jaringan Suara.com dari laman YouTube-nya, Sabtu (17/10/2020).

Karena sifatnya yang terbuka itulah, Rocky menyadari jika KAMI rentan disusupi oleh orang-orang yang tak terduga, termasuk intelijen.

Baca Juga: Deklarasi KAMI Riau Dibatalkan Secara Langsung, Ini Alasannya

"Maka itu sangat potensial dan aktual pasti bisa disusupi BIN," sambung Rocky.

Bukan hanya sebagai anggota, penyusup tersebut juga mungkin bergabung sebagai deklarator.

"Kan semua orang bisa mendaftar jadi deklarator BIN yang di daerah bisa bikin sendiri tuh. Disisipi BIN, disispi orang KSP biasa aja kita tahu itu," terang Rocky.

Pria 61 tahun ini menyayangkan ketika kemudian KAMI menjadi kambing hitam atas kericuhan yang belakangan terjadi.

"Dan sekarang mau di-frame seolah-olah kejahatan atau kekacauan demonstrasi itu diorganisir oleh KAMI. Ya, kalau KAMI organisasi yang utuh tak mungkin hal itu terjadi," jelas dia.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Gatot Nurmantyo Kabur ke Luar Negeri?

Filsuf yang pernah menjadi dosen di Universitas Indonesia itu lantas melanjutkan penjelasannya bahwa dengan sikap terbuka KAMI tersebut ternyata ada hal baiknya selama disadari risikonya.

Komentar