Pilu Pamitan Pramugari yang Terkena PHK di Pesawat

Sabtu, 17 Oktober 2020 | 18:40 WIB
Pilu Pamitan Pramugari yang Terkena PHK di Pesawat
Ilustrasi pramugari di sebuah penerbangan.[Unsplash/NeONBRAND]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pramugari sebuah maskapai penerbangan Amerika Serikat membuat sebuah perpisahan di penerbangan terakhirnya sebelum di-PHK.

Kristen Hamik, seorang pramugari American Airlines membuat video perpisahan yang ia posting di media sosial TikTok yang kemudian langsung viral dan mengundang beragam tanggapan kesedihan dari warganet.

Dalam video yang di-retweet oleh akun @wira_triasmara, Kirsten menyampaikan kata-kata perpisahan kepada penumpang sebelum berhenti bekerja karena terdampak pandemi Covid-19.

"Kepada penumpang wanita dan pria, saya ingin mengucapkan -katakata terakhir untuk kalian semua sebelum kita berpisah hari ini," ujar sang pramugari dengan nada yang bergetar.

Baca Juga: Pecahkan Rekor, Perjalanan Astronot ke Stasiun Luar Angkasa Hanya 3 Jam

Pramugari tersebut mengatakan pandemi Covid-19 telah menyerang dunia sepanjang tahun ini dan memengaruhi semua orang.

"Dan sayangnya industri penerbangan sangat terdampak. Karena keadaan ini, American Airline memaksa untuk cuti 8.099 pramugarinya," lanjut Kirstin.

"Semua kru yang bekerja pada penerbangan ini adalah bagian dari mereka, dan ini adalah penerbangan terakhir kami." sambungnya.

Sang pramugari kemudian mengucapkan terimakasih kepada penumpang yang masih setia menggunakan maskapai di penerbangan terakhirnya.

"Terimakasih untuk senyum dan kebaikan Anda," ucap sang pramugari.

Baca Juga: Mirip Jarak Jakarta-Cirebon, Astronot Pecahkan Rekor ke ISS Hanya 3 Jam

Kirsten juga menceritakan pengalamannya selama menjadi pramugari mulai dari membantu para penumpang hingga menenangkan seorang bayi.

"Banyak sekali yang membuat pekerjaan ini menjadi menakjubkan, namun alasan utamanya adalah Anda semua. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya ucapkan terimakasih," pungkas sang pramugari.

Dikutip dari BBC News, American Airlines mengatakan akan memangkas 19.000 pekerja pada Oktober ketika skema dukungan gaji pemerintah diperpanjang untuk maskapai penerbangan selama pandemi Covid-19.

Maskapai penerbangan terbesar di dunia itu mengatakan keputusan tersebut akan membuat tenaga kerjanya 30% lebih kecil daripada pada bulan Maret.

Dalam sepucuk surat kepada staf yang mengumumkan pemecatan, Chief Executive Officer American Airlines Doug Parker berkata: "Saya sangat menyesal kami telah mencapai hasil ini. Ini sesuatu yang tidak layak Anda dapatkan."

Pihak maskapai yang sangat terpukul akibat pandemi Covid-19 tersebut mengatakan mereka siap untuk membalikkan keputusan jika mendapatkan cukup modal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI