Direpresi, Demonstran Thailand Bersumpah akan Tetap Turun ke Jalan

Sabtu, 17 Oktober 2020 | 16:36 WIB
Direpresi, Demonstran Thailand Bersumpah akan Tetap Turun ke Jalan
Demonstrasi di Thailand. (BBC Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gerakan pro-demokrasi Thailand menuntut mundurnya Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha yang telah mengambil alih kekuasaan dalam kudeta 2014 silam.

Prayuth telah menolak tuduhan pengunjuk rasa bahwa dia merekayasa pemilu tahun lalu untuk mempertahankan kekuasaan.

Melanggar tabu yang sudah lama ada, para pengunjuk rasa juga menyerukan pembatasan kekuasaan monarki.

Istana Kerajaan tidak mengomentari protes itu, tetapi raja mengatakan Thailand membutuhkan orang-orang yang mencintai negara dan monarki.

Komentarnya disiarkan di televisi pemerintah pada Jumat ketika polisi bentrok dengan pengunjuk rasa di Bangkok.

Adegan meriam air dan pengunjuk rasa yang mendorong balik dengan payung mirip dengan gambar dari demonstrasi anti-pemerintah di Hong Kong, di mana para aktivis Thailand membuat alasan yang sama.

Aktivis Hong Kong Joshua Wong men-tweet foto dirinya memberikan penghormatan tiga jari kepada juru kampanye Thailand dan memegang tagar #StandWithThailand.

“Orang tidak perlu takut dengan pemerintah mereka,” katanya. “Hanya pemerintah yang harus takut pada rakyatnya.”

Baca Juga: Thailand Umumkan Dekrit Darurat, Sejumlah Aktivis Demo Ditangkapi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI