Gatot Nurmantyo Tak Masalah Disebut Kadrun: Allah Tahu yang Saya Lakukan

Sabtu, 17 Oktober 2020 | 14:26 WIB
Gatot Nurmantyo Tak Masalah Disebut Kadrun: Allah Tahu yang Saya Lakukan
Gatot Nurmantyo bicara tentang sebutan 'kadrun' terhadap dirinya. (YouTube/Karni Ilyas Club)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo mengaku tak masalah jika dirinya disebut sebagai kadrun.

Sebutan ini ramai dituduhkan terhadapnya usai tampil saat mendampingi Presiden Joko Widodo saat menemui massa Aksi 212 pada tahun 2016 lalu.

Kepada Karni Ilyas, Gatot menceritakan alasan dirinya waktu itu mengenakan peci putih saat mendampingi presiden.

"Bagi saya, saya memegang teguh doktrin yang selalu saya terima yaitu asas tujuan. Apabila asas tujuan tercapai, risiko semuanya itu kalau cuma ke saya sendiri, saya mau dibilang apa," kata Gatot dilansir dari kanal YouTube Karni Ilyas Club, Sabtu (12/10/2020).

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Gatot Nurmantyo Kabur ke Luar Negeri?

Ia mengaku banyak sebutan yang menempel padanya saat itu dari kedua belah pihak. Termasuk dari kalangan massa 212 itu sendiri.

"Di 212 pun saya juga dibilangnya orangnya pemerintah. Jadi saya 'tidak disukai keduanya' itu risiko lah," jelas dia.

Pun demikian dengan sebutan kadrun yang disematkan orang-orang kepadanya. Gatot mengaku tak mempermasalahkan sebutan tersebut.

"Biasa saja begitu, seperti mau dibilang apa atau apa. Pada saat usia sekarang ini, mau dibilang kadrun, ya Allah tahulah apa yang saya lakukan, itu saja kunci saya. Makanya saya santai-santai saja," ujar Gatot.

Istilah kadrun yang merupakan singkatan dari kadal gurun sohor usai pemilihan kepala daerah Jakarta tahun 2012 hingga pemilu presiden 2019. Istilah ini mengorbit setelah ramai kampret dan cebong -- sebutan untuk kelompok pro dan oposisi.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Batal Datang, Deklarasi KAMI Riau Tetap Lanjut

Gatot Nurmantyo adalah seorang Jenderal TNI yang resmi menjabat sejak 8 Juli 2015. Ia menggantikan jenderal sebelumnya yang dipegang oleh Moeldoko.

Sebelum menjadi Jenderal TNI, Gatot Nurmantyo adalah seorang Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-30 di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pada tanggal 31 Maret 2018, Gatot Nurmantyo memutuskan untuk pensiun dari dunia militer dan membuka kesempatan dirinya untuk bergabung dan turut terjun di dunia politik Indonesia.

Kekinian, Gatot Nurmantyo bergabung dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau disingkat KAMI. Ia mendapat jabatan sebagai Presidium KAMI.

Mantan Jenderal TNI ini juga hadir dalam Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang digelar di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, (18/8/2020). Gatot datang bersama beberapa tokoh lainnya, seperti Rocky Gerung, Din Syamsuddin dan Said Didu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI