Ketua Partai Komunis yang Dikabarkan Hilang Ditemukan Tewas di Sungai

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 17 Oktober 2020 | 07:46 WIB
Ketua Partai Komunis yang Dikabarkan Hilang Ditemukan Tewas di Sungai
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mao Hongtao Ketua Partai Komunis China di Universitas Chengdu ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di aliran Sungai Jing'an seksi Wenjiang. Mao Hongtao sebelumnya dilaporkan hilang sejak Kamis (15/10/2020).

Polisi menduga korban tewas setelah tenggelam, namun sampai saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian.

Kasus Mao menarik perhatian publik setelah beberapa unggahan mengarahkan dugaan korban sedang menghadapi tekanan pekerjaan.

Mao yang lahir pada 1970 merupakan mantan Wali Kota Meishan, sekitar 80 kilometer dari Ibu Kota Provinsi Sichuan di Chengdu.

Baca Juga: Balas Cuitan Mahfud Soal UU Ciptaker, NHW : Komunis Tak Sesuai Pancasila

Sebagai pejabat tinggi akademik jurusan akuntansi, Mao mendapat kunjungan khusus dari Dewan Pemerintahan, demikian riwayat hidup korban yang diunggah di laman kampus.

Mengutip beberapa unggahan status di WeChat, sejumlah media lokal menduga Mao berada dalam tekanan pekerjaan yang dibuktikan dengan pengakuannya hendak mengakhiri hidupnya sehingga memicu spekulasi mengenai alasan dia menghilang.

Beberapa warganet bahkan menanyakan kemungkinan konflik dan persoalan manajemen mengingat kampus tersebut sering merombak posisi ketua partai.

Pada Kamis (15/10) pagi unggahan Mao telah menyita perhatian warganet.

"Kami segera membentuk kelompok kerja khusus yang bekerja sama dengan aparat untuk melakukan investigasi," demikian unggahan pihak universitas pada Kamis sore di Sina Weibo.

Baca Juga: Perang Cuitan dengan HNW Soal UU Ciptaker, Mahfud : Komunis Harus Diributin

Hingga Kamis malam berita kematian pimpinan Universitas Chengdu di Sina Weibo telah dilihat 100 juta kali. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI