WNI Wisata ke Korea Utara, 'Warganya Tahu Soekarno tapi Tak Tahu Indonesia'

Jum'at, 16 Oktober 2020 | 20:26 WIB
WNI Wisata ke Korea Utara, 'Warganya Tahu Soekarno tapi Tak Tahu Indonesia'
Unggahan liburan WNI ke Korea Utara. (TikTok/@kharismuda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pengguna TikTok membagikan pengalamannya berlibur ke Korea Utara. Ia bercerita bila ternyata negeri yang dipimpin oleh Kim Jong Un itu sangat berbeda dengan yang ia bayangkan sebelumnya.

Korea Utara selama ini dikenal sebagai negara yang cukup misterius untuk dikunjungi. Hal itu tak lepas dari situasi geopolitik negeri tersebut yang terkesan kaku dan ketat.

Tapi anggapan itu dipatahkan oleh @kharismuda, seorang pengguna TikTok yang baru saja berlibur dari Korut.

Ia bercerita bahwa untuk bisa masuk ke Korea Utara hanya ada satu pintu masuk yakni dari China.

Baca Juga: Lawan Hoaks, TikTok Gandeng Media untuk Cek Fakta di Asia Pasifik

Dia juga mengakui selama berlibur di Korea Utara, hidupnya begitu tenang. Pasalnya tidak ada sinyal dan internet, sehingga ia bisa bebas menikmati hidup tanpa sosial media.

"Selama 4 hari di sini tanpa sosmed, ghibah, dan enggak bisa kontak siapa pun ya," tulis dia.

Kharismuda juga mengakui ketatnya para petugas keimigrasian dalam memeriksa barang para pengunjung.

"Imigrasinya sumpah lama banget sampai 4 jam. Mereka nge-check semua barang bawaan kita secara detail. Nge-check isi HP, kamera, laptop, biar enggak macam-macam di Korut," kisahnya sembari mengacungkan jempol.

Ada yang menarik dari peraturan berfoto di Korea Utara. Kendati para pengunjung dibebaskan untuk memfoto objek apapun, tapi ada aturan tersendiri jika mereka ingin memotret para pemimpin dan leluhur Korut.

Baca Juga: Minta Didandani Mirip Joker, Bocah Ini Malah Histeris Lihat Wajah Sendiri

"Bebas mau foto apapun di sini, asalkan setiap foto pemimpin dan leluhurnya harus full dari atas sampai bawah ya! Karena kalau ketahuan foto cuma setengah bisa-bisa seluruh foto dokumentasi dihapus total guys," jelasnya.

Ketika tiba di Ibu kota Korut yaitu Pyongyang, ia dibuat takjub dengan suasana kotanya.

"Pyongyang maju banget guys, bersih, teratur, enggak ada copet, kemiskinan, kelaparan apalagi kriminalitas!" tulis dia mendeskripsikan.

Ia menduga situasi itu dikarenakan adanya peraturan soal hukuman bagi 3 generasi jika seseorang terbukti melakukan kejahatan.

Ketika ia sampai di hotel, dirinya dilarang untuk keluar dari gedung tersebut.

"Akhirnya hiburannya cuma ada TV tapi yang diputar tentang Kim Jong Un semua atau film yang kayak begini, suasana 70-an banget," kisahnya.

Di malam hari, @kharismuda melanjutkan ceritanya, jam 8 malam seluruh lampu gedung di Ibu kota dipadamkan.

Namun ia mengakui bahwa sebenarnya Korea Utara di siang hari adalah wilayah yang indah.

"Sebenarnya Korut itu cantik banget guys! Sayangnya jarang banget yang ekspose negara ini!" komentarnya.

Ia menyoroti kepemilikan mobil pribadi yang jarang terlihat di Korea Utara. Usut punya usut, ternyata hanya orang-orang tertentu yang boleh memiliki mobil.

Selain itu, soal kepercayaan yang dianut para warga Korut juga membuatnya tertarik.

"Masyarakat di sini enggak ada yang percaya sama agama guys! Kita juga bawa kitab atau hal relijius lainnya," ungkap dia.

Kendati demikian, hal itu tak seketika menyurutkan ketertarikannya pada negara tersebut.

Yang menarik, ketika ia mengunjungi salah satu sekolah di Pyongyang, para murid di sana tidak mengetahui tentang Indonesia, namun mereka tahu akan Soekarno.

"Ternyata pas bilang nama Soekarno, langsung pada tahu dan hafal sejarah sampai ke akar-akarnya loh," tulisnya salut.

"Jadi dulu Presiden Soekarno pernah ngasih bunga anggrek ke Presiden Kim Il Sung yang dinamain Kimilsungia. Terus dibudidayakan di sini dan akhirnya setiap tahun selalu ada perayaan festival Kimilsungia," ia malanjutkan.

Cerita perjalanan liburan WNI itu bisa disaksikan DI SINI.

Unggahan-unggahannya seketika banjir komentar para warganet yang penasaran akan negara Korea Utara.

"Gimana ceritanya tahu Soekarno tapi enggak tahu Indonesia," komentar @Wafi98.

"Gue kira kalau liburan ke Korut enggak bisa pulang," imbuh @kikiringsih.

"Kalau aku enggak bisa tenang deh rasanya atau enggak kalau ke sana ya bakal diam aja gitu, takut banget :(" tulis @haifa.

"Dia yang liburan, aku yang deg-degan," tulis @keuntang_.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI