Suara.com - Seorang tahanan di penjara India gantung diri hingga tewas setelah dilecehkan oleh sipir. Pria ini menelan secarik surat sebelum menghabisi nyawanya.
Menyadur Times of India, Jumat (16/10/2020), sebuah catatan bunuh diri ditemukan di perut Asghar Ali Mansoori selama proses autopsi.
Otoritas berwenang mengatakan catatan bunuh diri Mansoori itu terbungkus sebuah plastik.
Pria yang merupakan terpidana kasus pembunuhan itu gantung diri di Penjara Nashik di Maharashtra pada 7 Oktober lalu.
Baca Juga: Cucu Tega Penggal Kepala Nenek Hingga Putus, Ditaruh di Meja Makan
Dalam catatan bunuh dirinya, napi berusia 32 tahun ini mengaku telah dilecehkan oleh staf penjara.
Mansoori menyebut telah diganggu staf dan tidak diizinkan bekerja sebagai sipir dalam beberapa hari sebelum dirinya bunuh diri.
Belum ada rincian lebih jauh terkait bentuk pelecehan yang dilakukan oleh petugas penjara tersebut.
Disebutkan, Mansoori hampir menyelesaikan masa hukumannya dan diberi tanggung jawab sebagai sipir untuk membantu staf tahanan.
"Kami sedang menyelidiki melakukan penyelidikan atas tuduhan tersebut," ujar kepolisian.
Baca Juga: Kaget Idola Kena Covid-19, Orang yang Sembah Trump sebagai Dewa Meninggal
Pejabat kepolisian menyebut Mansoori berkemungkinan besar dibantu oleh seseorang dalam menulis catatan dirinya. Pasalnya, pria ini disebutkan tak bisa baca tulis.
Sementara, petugas penjara membantah klaim yang dituliskan Mansoori.
Setelah insiden ini, narapidana lain menyurati para petinggi tahanan, mendukung pengusutan kasus penyerangan yang dilakukan oleh staf penjara yang disebutkan dalam surat Mansoori.