Infografis
Suara.com - Hari ini, Jumat (16/10/2020) bertepatan dengan tiga tahun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mepimpinan ibu kota. Bertepatan dengan itu, Anies malah dapat hadiah banjir.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI Jakarta, hingga pukul 17.00 WIB sudah ada tujuh pemukiman dan 19 jalan yang kebanjiran.
Kepala Pusat Data dan Informasi/Pusdatin BPBD DKI Jakarta Mohamad Insyaf mengatakan banjir itu disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur ibu kota sejak sore hari. Ia menyebut sejauh ini belum ada faktor tambahan seperti kenaikan muka air laut atau air kiriman dari daerah hulu.
"Penyebabnya hujan deras di Jakarta," kata Insyaf saat dihubungi, Jumat (16/10/2020).
Ia menyebut tujuh RT itu berada di dua wilayah kota administrasi, dan empat Kelurahan. Ketinggian muka air disebutnya berbeda-beda di tiap wilayah sekitar 10-70 sentimeter.
Di Jakarta Barat, banjir terjadi di Kelurahan Srengseng, Sukabumi Utara dan Kebon Jeruk. Total ada empat RT yang kebanjiran di wilayah tersebut.
Sementara di Jakarta Selatan, banjir menggenang Kelurahan Bangka. Ada dua RT yang pemukimannya terendam air.
Selain itu, sampai pukul 17.00 WIB, belum dilaporkan adanya warga yang mengungsi. Pos pengungsian juga belum ada yang didirikan.
"Pos pengungsian jumlahnya tidak ada," jelasnya.
Baca Juga: Jakarta Diguyur Hujan, Dalam Satu Jam 7 RT Terendam Banjir
Sementara itu, berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika/BMKG, hujan sudah terjadi sejak pukul 16.00 WIB dan mulai disertai angin kencang dan petir 30 menit setelahnya.
