Sempat Bertahan, Massa Aksi di Patung Kuda Bubarkan Diri karena Hujan Deras

Jum'at, 16 Oktober 2020 | 16:52 WIB
Sempat Bertahan, Massa Aksi di Patung Kuda Bubarkan Diri karena Hujan Deras
Massa mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) sempat bertahan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, saat hujan telah turun. Kekinian mereka sudah membubarkan diri karena hujan semakin deras. (Suara.com/Yosea Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Massa mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) sempat bertahan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, saat hujan telah turun.

Setelah bertahan beberapa menit, massa mahasiswa akhirnya membubarkan diri. Sebab, hujan yang mengguyur kawasan tersebut makin deras.

Pantauan Suara.com, Jumat (16/10/2020) pukul 16.20 WIB, massa aksi akhirnya memilih bubar. Mereka membubarkan diri dengan tertib.

Namun, saat ini datang lagi massa aksi dengan jumlah sekitar belasan orang dengan membawa spanduk tuntutan hingga keranda mayat. Massa yang mengkalim diri dari sektor buruh Majalengka sempat beberapa bertahan meski hujan terus mengguyur kawasan tersebut.

Baca Juga: Psikolog Sosial Jawab Alasan Mengapa Orang Indonesia Doyan Nonton Demo

Kekinian, massa dari Buruh Cianjur juga sudah membubarkan diri. Terpantau, mereka bubar sekitar pukul 16.43 WIB.

Ribuan Personel

Aparat kepolisian akan menyiagakan ribuan personel guna mengamankan jalannya aksi unjuk rasa hari ini. Sebanyak 8 ribu personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri, hingga dari pihak Pemda.

"Sekitar 8000 lebih personel gabungan TNI Polri dan Pemda ," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan.

Yusri mengatakan, akan ada personel yang akan dicadangkan dan akan 'stand by' di Mapolda Metro Jaya. Jumlahnya, lanjut dia, mencapai 10 ribu personel.

Baca Juga: Pendemo Diguyur Hujan, Mahasiswa: Pak Polisi, Kami Mau Neduh di Istana

"Serta cadangan 10 ribu yang stand by di Polda," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI