BEM SI Demo Tolak UU Ciptaker, Polisi Sudah Antisipasi Penumpang Gelap

Jum'at, 16 Oktober 2020 | 15:05 WIB
BEM SI Demo Tolak UU Ciptaker, Polisi Sudah Antisipasi Penumpang Gelap
Demo BEM SI di Patung Kuda (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Massa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) menggelar aksi demonstrasi di Kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (16/10/2020).

Polisi mengklaim sudah mengantisipasi massa 'penumpang gelap' yang ingin menunggangi aksi hari ini sehingga menjadi ricuh.

"Untuk antisipasi memang kami antisipasi ada kelompok-kelompok yang numpang di area aksi sudah kami scaning baik di Stasiun tempat kumpul," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto di lokasi, Jumat (16/10).

Menurutnya, dengan adanya langkah antisipasi tersebut diharapkan massa penumpang gelap tidak bergabung dengan massa yang menyampaikan aspirasi.

Baca Juga: Pakar Hukum: Wajar Ogah Terbitkan Perppu, Jokowi yang Minta UU Cipta Kerja

"Mudahan tidak ada yang bergabung dan buat suasana rusuh," ungkapnya.

Heru menambahkan, massa aksi yang tengah berunjuk rasa akan tertahan di depan Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ia mengatakan, aksi ini hanya dibatasi sampai pukul 18.00 WIB saja.

"Saat ini kondisi batas aksi hanya sampai Sapta Pesona saja. Kami nego mereka laksanakan aksi di Sapta Pesona saja," tandasnya.

Adapun berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, massa yang menggelar unjuk rasa menolak Omnibus Law - UU Cipta Kerja itu hanya dapat menyampaikan aspirasinya di depan kawat berduri yang telah dipasang oleh polisi. Tepatnya, mereka tertahan di depan Gedung Indosat.

Sementara itu pantauan dari Simpang Harmoni hingga Jalan Medan Merdeka Utara depan Istana Kepresidenan dalam kondisi landai dan tak ada massa terlihat.

Baca Juga: Ngaku Makin Paham UU Ciptaker, Ferdinand Semprot Kepala Daerah yang Menolak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI