Lalu Lintas Perairan Hong Kong Sepi, Lumba-lumba Pink Langka Terlihat Lagi

Jum'at, 16 Oktober 2020 | 14:58 WIB
Lalu Lintas Perairan Hong Kong Sepi, Lumba-lumba Pink Langka Terlihat Lagi
Lumba-lumba pink langka terlihat berenang di delta sungai Pearl, Hong Kong. (AFP/Daniel Sorabji)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kawanan lumba-lumba berwarna merah muda terlihat berenang di perairan Hong Kong yang sepi dari kapal feri akibat pembatasan pandemi virus corona.

Menyadur Channel News Asia, Jumat (16/10/2020), mamalia yang termasuk dalam spesies terancam punah ini menampakan diri di Delta Sungai Pearl, untuk berburu makanan.

Salah satu ahli konservasi Hong Kong, Naomi Brennan, menyaksikan sekumpulan hewan itu berenang di perairan yang kini sepi dari aktivitas kapal dan manusia.

"Hari ini kami menemukan tiga kelompok lumba-lumba yang berbeda, enam dewasa dan dua sub-dewasa," ujar Brennan.

Menurut Brennan, mamalia merah muda ini tengah melakukan beragam aktivitas di perairan Sungai Pearl, termasuk mencari makan, bepergian dan bersosialisasi.

Lumba-lumba pink langka terlihat berenang di delta sungai Pearl, Hong Kong. (AFP/Daniel Sorabji)
Lumba-lumba pink langka terlihat berenang di delta sungai Pearl, Hong Kong. (AFP/Daniel Sorabji)

Penangguhan aktivitas kapal feri di perairan Hong Kong dan Macau dinilai memicu lumba-lumba ini kembali terlihat. Para peneiliti menyebut pandemi berkemungkinan menaikkan populasi mamalia ini.

Selama 15 tahun terakhir, populasi lumba-lumba di perairan Hong Kong disebutkan turun sekitar 70 hingga 80 persen, membuat para peneliti khawatir tentang kelangsungan hidup mamalia ini.

Pandemi, walau bagaimana pun, membuat jumlah lumba-lumba di Hong Kong meningkat. Mereka disebutkan telah beradaptasi dengan "ketenangan yang belum pernah tejadi sebelumnya".

"Kami melihat ukuran kelompok yang jauh lebih besar serta perilaku kawin yang lebih bersosialisasi, yang tidak pernah kami lihat selama lima tahun terakhir," kata Lindsay Porter, ahli kelautan yang berbasis di Hong Kong.

Baca Juga: Selidiki Penanganan Pandemi, Polisi Grebek Rumah Sejumlah Pejabat Prancis

Delta Sungai Pearl merupakan salah satu daerah pesisir tersibuk di dunia yang merupakan rumah bagi sekitar 22 juta orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI