SBY Dituding Dalangi Demo, Masinton PDIP: Harus Bijak, Jangan Dramatisasi

Jum'at, 16 Oktober 2020 | 13:48 WIB
SBY Dituding Dalangi Demo, Masinton PDIP: Harus Bijak, Jangan Dramatisasi
Masinton Pasaribu Sebut Jangan Mendramatisir Tudingan Hoaks (YouTube: TV One News).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPR RI Fraksi PDIP Masinton Pasaribu angkat bicara soal tudingan dalang aksi tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja yang mengarah kepada Presiden Keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Menurutnya, tudingan yang hanya didapat lewat media sosial belaka tersebut seharusnya disikapi secara bijak, tanpa perlu mendramatisasi keadaan.

Pernyataan itu disampaikan Masinton Pasaribu dalam acara Kabar Petang TV One, Kamis (15/10/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Masinton Pasaribu menanggapi paparan Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon terkait dalang aksi yang seharusnya segera dibuka selebar-lebarnya oleh pemerintah.

Baca Juga: Polrestro Jaksel Klaim Temukan Indikasi Pelajar Diimingi Imbalan Ikut Demo

Masinton Pasaribu mengatakan, ia biasa saja jikalau melihat tuduhan yang mengarah pada SBY. Sebab, SBY sudah mengakui bahwa ia tidak percaya dengan tudingan tersebut.

Masinton Pasaribu Sebut Jangan Mendramatisir Tudingan Hoaks (YouTube: TV One News).
Masinton Pasaribu Sebut Jangan Mendramatisir Tudingan Hoaks (YouTube: TV One News).

"Jadi kalau saya melihat dan menonton pernyataan SBY... Kalau saya melihatnya harusnya b (biasa) saja karena tidak ada tuduhan itu. Pak SBY juga menyatakan beliau tidak percaya tudingan anggota kabinet di pemerintahan, Airlangga, Luhut, dan BIN," ujarnya seperti dikutip Suara.com.

Lebih lanjut lagi, Masinton Pasaribu menganalogikan kejadian ini dengan salah satu lagu Godblees yang berjudul Panggung Sandiwara.

Saat ditanya pembawa acara soal siapa yang dimaksudnya, Politisi PDIP tersebut tidak menjawab secara terperinci. Ia hanya menyebut 'apa yang kita tonton' saja.

"Ya yang kita tonton aja. Kan kesannya kalau saya menyimpulkan jadi kayak lagu Godbles panggung sandiwara," ungkapnya.

Baca Juga: Viral Anak-anak Main Simulasi Demo, Warganet: Latihan Sejak Dini

Selain itu, Masinton Pasaribu menuturkan bahwa siapa saja harus bijak dalam bermedia sosial. Pasalnya, siapa saja bisa berkomentar di sana.

"Jadi menurut saya kita harus bijak. Fenomenanya di medsos siapa saja bisa berkomentar. Kalau tadi dikatakan ada buzzer bisa dilaporkan," celetuk Masinton.

"Ini harus disikapi secara bijak. Gak usah mendramatisasi satu keadaan yang tidak dituduhkan ke siapapun dan sedang berproses. Penegak hukum punya informasi hasil penyelidikan dan fakta di lapangan, belum masuk ke kesimpulan," tandasnya.

Sebelumnya, Jansen Sitindaon memaparkan soal reaksi Susilo Bambang Yudhoyono saat tahu bahwa dirinya dituding sebagai dalang aksi unjuk rasa tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.

Jansen Sitindaon mengatakan, bahwa Susilo Bambang Yudhoyono tidak sama sekali melakukan hal seperti itu. Menurutnya, pemerintah harus segera menindak lanjuti perkara ini agar tidak saling melempar tuduhan.

"Pak Mahfud MD tahu itu ada serangan ke Partai Demokrat, Pak Susilo Bambang Yudhoyono, dan Agus Harimurti Yudhoyono. kalau tahu tindak pidana tapi mendiamkan ini kejahatan," kata Sitindaon.

Lihat video selengkapnya disini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI