20 Tahun Terpisah karena Tragedi Ambon, Saudara Kembar Bertemu Lewat TikTok

Jum'at, 16 Oktober 2020 | 13:41 WIB
20 Tahun Terpisah karena Tragedi Ambon, Saudara Kembar Bertemu Lewat TikTok
Saudara kembar dipertemukan lewat TikTok. (TikTok/@sani_maulana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepasang saudara kembar yang telah terpisah selama 20 tahun dipertemukan lewat aplikasi TikTok.

Tragedi Ambon pada tahun 1999 silam membuat keduanya terpisah dan tak bisa tumbuh dewasa bersama.

Saudara kembar bernama Trena dan Treni ini tak menyangka jika konten TikTok yang mereka buatlah yang justru mempertemukan keduanya.

Kisah perpisahan mereka diceritakan oleh sang ayah yang mengirim pesan kepada Treni.

Dari pesan itu, sang ayah meminta maaf karena tak bisa mempersatukan anak-anaknya usai transmigrasi di Ambon pada tahun 1999 silam.

"Saat itu Bapak tinggal di daerah transmigrasi, daerah Kobisonta Pasahari Wahai Seram Utara. Mamah mu melahirkna anak kembar cewek dikasih nama Trena Mustika dan Treni Mustika," sang ayah menceritakan awal mula peristiwa yang memisahkan keluarganya.

Sang ayah menceritakan bahwa ada sepasang suami istri yang tak memiliki keturunan bernama Misranto dan Rini. Treni kemudian dititipkan kepada mereka.

"Bapak tahu saat itu dari usia bayi sampai Neng Treni bisa jalan," kisah sang ayah mengenang masa lalunya.

Namun, keluarga mereka benar-benar terpecah ketika terjadi peristiwa kerusuhan di Kota Ambon pada tahun 1999 silam.

Baca Juga: Heboh, Pria Diduga Warga Korea Selatan Main TikTok Pakai Lagu Semongko

"Saat itu terjadilah kerusuhan Kota Ambon 1999. Bapak Misranto sudah tidak di Kobisonta, kemudian Bapak pindah ke Kota Ambon buka usaha tahu Sumedang. Lah ketemu Bapak Misranto di Kantor Transmigrasi karanya saudaranya kerja di sana. Tapi besoknya Bapak ke sana lagi (Bapak Misranto) sudah pulang ke Pulau Jawa," jelas sang ayah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI