Suara.com - Seorang senator yang dikenal sebagai sekutu dekat Presiden Brasil Jair Bolsonaro, tertangkap tangan melakukan korupsi dan menyimpan uang di dalam celana dalam yang dipakainya.
Mengutip laporan The Guardian, Jumat (16/10/2020), Chico Rodrigues, salah seorang wakil pimpinan dari kubu Presiden Brasil di senat, dilaporkan tertangkap dengan bungkusan tersembunyi pada Rabu lalu, saat polisi menggeledah rumahnya.
Penggerebekan tersebut merupakan bagian dari operasi terhadap dugaan penyelewengan dana publik untuk penanggulangan pandemi Covid-19 di Brasil.
Surat kabar Estado de Sao Paulo mengabarkan, dua sumber mengatakan kepada mereka bahwa 30.000 reais (lebih dari Rp 78 juta) didapati disimpan di celana dalam yang dikenakan Rodrigues, senator untuk negara bagian Roraima, Amazon.
Baca Juga: Dampak Mengerikan Covid-19, Kucing di Pulau Tropis Brasil Jadi Kanibal
"Untuk memberi Anda gambaran betapa tidak masuk akal situasinya, beberapa uang kertas yang ditemukan [bahkan] ternodai oleh kotoran [tinja]," lapor Revista Crusoe, majalah konservatif yang menceritakan penggerebekan.
"Itu adalah pemandangan yang sangat memalukan," sambung Crusoe, menjelaskan detail saat polisi menggeledah rumah senator yang berada di ibu kota Roraima, Boa Vista itu.
Warga Brasil pun segera ramai membagikan berita tersebut, hingga viral dengan tagar #PropinaNaBunda (Suap si Bum). Banyak yang berpendapat bahwa temuan itu akan diingat "dalam sejarah anal".
Rodrigues tidak memberikan penjelasan langsung untuk isi celana dalamnya itu. Tetapi dia membantah melakukan kesalahan, dan menyebut bahwa saingannya mencoba untuk merusak nama baiknya.
"Saya memiliki latar belakang yang bersih dan kehidupan yang terhormat. Saya tidak pernah terlibat dalam skandal apa pun," jelas politisi berusia 69 tahun tersebut.
Baca Juga: Dihukum Gara-gara Teriak Turunkan Presiden Brasil, Carol Tak Menyesal
Presiden Jair Bolsonaro memenangkan kekuasaan pada tahun 2018 dan berjanji untuk memberantas korupsi di negaranya dan membuat investigasi korupsi terbesar dalam sejarah.
"Saya tidak percaya ada [korupsi] di pemerintahan saya," kata Bolsonaro pada hari Rabu, mengancam akan memberikan "tendangan keras" dari setiap politisi yang korupsi.
Pemerintahan Bolsonaro dirundung skandal, termasuk kecurigaan bahwa salah satu putranya, Flavio, memimpin jaringan korupsi yang sudah berlangsung lama. Flavio Bolsonaro sendiri membantah klaim tersebut.