“Pasal apa? Tampar sini tampar saya,” ucap perempuan tersebut.
Petugas gabungan itu juga meminta agar perempuan tersebut diperiksa dulu. Namun perempuan ini tetap bersikeras menolak untuk ditilang.
Perempuan ini juga berniat untuk melarikan diri dengan dalih menjemput anaknya. Namun aksi tersebut langsung di cegah oleh beberapa petugas, dengan memegangi motor perempuan tersebut.
Perempuan ini mengaku akan kembali ke lokasi setelah menjemput anaknya. Petugas pun meminta jaminan, tetapi dirinya tidak mau memberikan. Perempuan ini juga mengaku bahwa rumahnya dekat dengan lokasi.
Kemudian dalam video yang terpisah, terlihat suami dari perempuan ini sudah datang. Pihak kepolisian juga nampaknya akan membawa motor perempuan itu, tetapi ditahan olehnya. Ia bahkan berteriak bahwa para petugas itu yang membuat dirinya emosional.
“Kami dari tadi menghargai anda. Suami anda penegak hukum. Ucapan anda berbahaya sekali,” kata seorang polisi.
Sang suami juga terlihat beberapa kali menenangkannya dan mengizinkan polisi membawa motor milik istrinya. Bahkan suaminya juga terlihat menyampaikan permohonan maaf kepada polisi.
Namun, polisi tetap meminta perempuan dan suaminya itu untuk ikut ke kantor polisi guna pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah video itu diunggah, video tersebut kemudian viral di media sosial. Banyak netizen yang mengecam keras sikap perempuan itu.
Baca Juga: Viral Ormas Brigade Muslim Indonesia Tangkap Pengunjuk Rasa di Makassar
Insiden ini terjadi di Aceh Tengah saat operasi Yustisi. Kasat Lantas Polres Aceh Tengah AKP Yofie Artanta mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (13/10/2020). Menurut keterangannya perempuan tersebut diberhentikan petugas karena tidak memakai masker.