Suara.com - Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain atau Tengku Zul angkat suara mengenai tudingan adanya dalang asing di balik aksi demonstrasi tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Tengku Zul membuat cuitan satir yang menyebut dalang asing memang benar-benar ada.
Hal itu disampaikan oleh Tengku Zul melalui akun Twitter miliknya @ustadtengkuzul.
"Kata mereka semua aksi demonstrasi itu katanya didalangi asing. Ternyata memang dalang asing itu memang ada," kata Tengku Zul seperti dikutip Suara.com, Jumat (16/10/2020).
Baca Juga: Polda Metro: Tidak Ada Catatan SKCK untuk Pelajar yang Ditangkap saat Demo
Tengku Zul mengunggah foto seorang pria bule sedang mengenakan pakaian beskap lengkap dengan blangkon.
Ternyata pria itu adalah seorang dalang yang memainkan wayang.
Ternyata, cuitan yang dibuat oleh Tengku Zul hanyalah cuitan satir belaka. Bukan menunjukkan siapa sosok dalang asing sesungguhnya di balik demo UU Cipta Kerja.
"Ini dalang asingnya kwek kwek kwek," cuit Tengku Zul.
Cuitan satir Tengku Zul tersebut direspons oleh anggota DPR RI Fadli Zon. Fadli Zon mengungkap sosok dalang asing dalam foto yang diunggah oleh Tengku Zul tersebut.
Baca Juga: Kasus Penghasutan Demo Anarkis, Polri Dalami Dugaan Keterlibatan KAMI
"Ustaz, itu foto pengurus saya di perkerisan SNKI, pak Gaura Mancacarita. Dalang yang cinta Indonesia," ungkap Fadli Zon.
Dalang asing itu memiliki nama lengkap Gaura Mancacaritadipura. Ia dilahirkan di Australia dan mengganti kewarganegaraannya menjadi WNI pada 2004.
Ia mulai mengenal wayang sejak 1997 dan mulai menunjukkan kecintaannya pada dunia wayang.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menilai kerusuhan yang mewarnai demonstrasi menolak UU Cipta Kerja beberapa hari lalu ditunggangi pihak asing.
"Saya nggak yakin pemuda atau mahasiswa melakukan kerusuhan. Ini pasti anasir yang dibiayai asing. Nggak mungkin seorang patriot membakar milik rakyat. Kalau mau demo silakan demokrasi itu boleh demo, masa bakar milik rakyat. Jadi kalau sudah begitu kita harus sangat waspada," kata Prabowo dalam sebuah wawancara yang dirilis DPP Partai Gerindra, Selasa (13/10/2020).
Menurut Prabowo banyak peserta asing yang belum membaca UU Cipta Kerja dan termakan hoaks.
"Banyak sekarang ini yang kemarin demo itu belum baca hasil omnibus law itu dan banyak hoaks. Banyak hoaks di mana-mana seolah ini tidak ada, itu tidak ada," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan hoaks yang mengiringi UU Cipta Kerja bertujuan menimbulkan kekacauan di dalam negeri. Bahkan, ia menyebut dalangnya berasal dari luar negeri.
"Ada kekuatan-kekuatan asing, ada negara-negara tertentu di dunia yang tidak pernah suka Indonesia aman dan maju," kata Prabowo.
Prabowo menceritakan dirinya sempat terperangkap dalam aksi massa penolakan UU Cipta Kerja.
Dia pun menyayangkan, saat menggelar aksinya banyak mahasiswa yang tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak di tengah pandemi Covid-19.
"Ini kan mencelakakan anak-anak kita. Dalang ini tidak bertanggung jawab sama sekali. Saya sangat prihatin. Ini kan lagi Covid-19," ujarnya.