Hari Keempat PSBB Transisi, Jumlah Positif Corona DKI Tambah 1.071 Kasus
75.974 orang dinyatakan sudah sembuh.
Suara.com - Jumlah akumulasi pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Hingga Kamis (15/10/2020) bertepatan dengan hari keempat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, ada 1.071 orang lagi yang dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Angka pertambahan pasien corona sendiri sudah belakangan ini selalu berada di kisaran 1.000-1.300 orang dalam beberapa waktu terakhir.
Dengan demikian, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah orang 91.337. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Baca Juga: Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
Berdasarkan laman tersebut, 75.974 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 1.050 orang sejak Rabu (14/10/2020).
Sementara, 1.984 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 23 orang sejak kemarin.
Selain itu, 2.743 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 10.636 orang yang positif menjalani isolasi.
Dengan demikian, maka ada 13.379 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 11.583 spesimen.
Baca Juga: Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.886 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 982 positif dan 8.904 negatif.
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.071 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 89 kasus dari tanggal 14 Oktober yang baru dilaporkan," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Kamis (15/10/2020).
Sementara itu, rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 103.425. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 67.766.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,9 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.