Ambulans yang Ditembak di Cikini Bukan Milik Tim Medis Muhammadiyah

Kamis, 15 Oktober 2020 | 21:37 WIB
Ambulans yang Ditembak di Cikini Bukan Milik Tim Medis Muhammadiyah
Tangkap layar video mobil ambulans berjalan mundur saat ditembaki polisi dengan gas air mata. (instagram).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PP Muhammadiyah memastikan bahwa ambulans yang ditembaki aparat kepolisian di kawasan Cikini, Jakarta Pusat pada aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja bukan milik Lembaga Penanggulangan Bencana PP Muhammadiyah atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).

Ketua MDMC Budi Setiawan mengatakan ambulans yang ditembak dengan gas air mata tersebut milik atau dioperasikan oleh lembaga Tim Rescue Ambulance Indonesia (TRAI).

"Itu bukan ambulans MDMC," kata Budi saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (14/10/2020).

Budi menyebut pihaknya tidak pernah menerjunkan ambulans saat demo penolakan UU Cipta Kerja, mereka hanya menerjunkan relawan medis yang bersiaga di di Jalan Menteng Raya 62, Cikini, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Kronologis Ambulans Ditembaki Polisi saat Demo UU Cipta Kerja di Menteng

Namun, tim relawan Muhammadiyah ini juga menjadi korban salah sasaran aparat kepolisian pada malam itu hingga empat orang relawan terluka dan dilarikan ke Rumah Sakit Cempaka Putih.

"Selang beberapa saat datanglah rombongan resmob polda metro dari arah Hotel Treva Cikini langsung menyerang relawan," ucapnya.

"Mereka ditabrak dahulu dengan motor oleh polisi, kemudian dipukul. setelah jatuh terseret ke mobil sambil dipukul dengan tongkat dan ditendang," sambung Budi.

Pihak TRAI juga sudah mengonfirmasi bahwa ambulans tersebut milik mereka, namun TRAI menegaskan ambulans mereka tidak membawa batu seperti yang dituduhkan.

"Mereka adalah relawan kemanusiaan dan tidak benar informasi yang beredar bahwa Relawan TRAI (Team Rescue Ambulance Indonesia) membawa batu, sajam, dan petasan," ujarnya lewat klarifikasi yang dibagikan akun Instagram @traj_official, Kamis (15/10/2020). Suara.com telah diberikan izin untuk mengutip pengumuman tersebut.

Baca Juga: Dalih Polisi Tembaki Mobil Ambulans Saat Demo di Menteng

Diberitahukan melalui artikel ini, Suara.com mengklarifikasi bahwa terdapat misinformasi dalam berita yang kami tayangkan sebelumnya bahwa mobil ambulans yang diserang tersebut ternyata bukan milik Muhammadiyah.

Oleh sebab itu, kami sudah melakukan koreksi terhadap berita sekaligus konten video dan grafis yang ditayangkan dalam portal berita dan media sosial kami.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI