Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memasuki tahun ketiganya memimpin ibu kota. Selama menjabat, Anies dianggap tidak membawa pengaruh baik.
Hal ini dikatakan oleh Pengamat Tata Kota Nirwono Joga dalam diskusi virtual bertajuk tiga tahun pemerintahan Anies Baswedan yang digelar Populi Center.
Nirwono bahkan menilai Anies membawa Jakarta dalam kondisi segera bunuh diri. Selama menjabat, Anies dianggap tak berhasil membenahi masalah mendasar di Jakarta seperti banjir dan kemacetan.
"Yang menjadi catatan saya, bahwa Jakarta secara umum tengah menuju ke bunuh diri ekologis. Kita biarkan banjir, kemacetan," ujar Nirwono, Kamis (15/10/2020).
Baca Juga: Kadus di Payangan Gianyar Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Wasiat
Masa pemerintahan Anies semakin diperparah dengan terjadinya pandemi corona. Program prioritas untuk mengatasi macet dan banjir malah harus dipangkas untuk menanggulangi Covid-19.
Imbasnya, program penanganan masalah mendasar itu malah terhambat. Akhirnya di sisa masa jabatannya, pekerjaan rumah (PR) Anies semakin menumpuk.
"Kan pandemi mau tidak mau ini akan membuat Jakarta menuju ke bunuh diri. Entah bunuh diri ekologis, faktor kesehatan. Ini yang harus menjadi tanda tanya besar menuju ke senja Jakarta," tuturnya.
Ia juga meminta Anies berpikir realistis dengan kondisi sekarang ini. Berbagai janji kampanye yang sudah ia sampaikan ke pendukungnya harus mulai dicoret.
"Apakah pada akhirnya dengan 2 tahun terakhir tadi, seluruh janji kampanyenya akan dipenuhi? dan perlu apa tidak? Kalau program yang nggak penting-penting amat, ya mohon maaf dan waktu 2 tahun ke depan baiknya dicoret," kata Nirwono.
Baca Juga: Sinocav Akan Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Filipina, Mulai Kapan?
Sekarang ini Anies memang harus fokus dalam penanganan Covid-19. Namun setelah pandemi berakhir, sudah terlihat masalah-masalah penting ibu kota seperti yang ada di kawasan padat penduduk.
"Karena di situ terkait bagaimana perbaikan kampung kumuh, bagaimana perbaikan sanitasi air bersih, perumahan yang sehat, kalau kita bicara soal menghentikan penyebaran Covid-19," pungkasnya.