Gencarkan 3M, Pemprov DKI Kolaborasi Mitra Dalam Dan Luar Negeri

Erick Tanjung Suara.Com
Kamis, 15 Oktober 2020 | 17:51 WIB
Gencarkan 3M, Pemprov DKI Kolaborasi Mitra Dalam Dan Luar Negeri
ASN Kecamatan Senen promosikan gerakan 3M terkait protokol kesehatan selama pandemi di dekat Monumen COVID-19 Simpang Lima Kecamatan Senen, Selasa (1/9/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan 431 mitra dalam dan luar negeri untuk menyukseskan program 3M, yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, menyebut bahwa mitra-mitra yang terdiri dari 208 mitra dalam negeri dan 112 mitra luar negeri, masuk dalam platform Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB.

"Jadi gerakan cuci tangan dalam 3M didorong pada masyarakat dengan mengajak kemitraan di berbagai elemen dengan jumlah 431 mitra dalam dan luar negeri yang mendorong suksesnya 3M," kata Widyastuti dalam webinar yang di selenggarakan Kemenkes RI, Kamis (15/10/2020).

Kolaborasi ini, ujar Widyastuti, merupakan implementasi dari kerja bersama untuk menjalankan regulasi Peraturan Gubernur/Pergub 101 Tahun 2020 tentang Perubahan Pergub 79/2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 serta Pergub lainnya yang mengatur soal 3M.

Baca Juga: Proyek Underpass Senen Sudah 88 Persen, Desember Bisa Dipakai

"Tentu dengan kampanye yang masif dengan adanya regulasi yang kuat, dengan adanya kemitraan dan saat ini kami sedang proses membuat Perdanya," terangnya.

Perda penanggulangan Covid-19 yang saat ini tengah dalam proses finalisasi penyelesaian di Pemerintah Pusat tersebut, kata Widyastuti, di dalamnya juga ada aturan mengenai 3M termasuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

"Harapannya dengan Perda kekuatan gerakan ini, kekuatan kolaborasi ini menjadi lebih besar dan lebih besar mengimplementasikan di setiap masyarakat," tuturnya.

Dengan kolaborasi dan berbagai dorongan termasuk masuk ke dunia pendidikan, diharapkan 3M ini yang di dalamnya ada gerakan mencuci tangan dapat menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat Jakarta dan Indonesia secara umum. (Antara)

Baca Juga: Selama PSBB Pengetatan, Pemprov DKI Tutup Sementara 190 Perusahaan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI