Suara.com - Warga India yang menjadikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai dewa dan disembahnya, Bussa Krishna meninggal dunia karena syok idolanya terkena covid-19.
Menyadur The Straits Times, Kamis (15/10/2020), Krishna yang dilaporkan syok seusai Trump terinfeksi virus Corona, meninggal karena serangan jantung, Minggu (11/10/2020).
Sebelum meninggal, pria yang mengaku sudah menjadi fans berat Trump sejak empat tahun lalu itu sempat mengungkapkan keprihatinannya terhadap kesehatan presiden ke-45 AS lewat Facebook.
Krishna mengunggah sebuah video yang memperlihatkannya tengah berlinang air mata. Dalam video itu, dia berharap Donald Trump bisa segera lekas sembuh.
Baca Juga: Positif Covid-19, Ronaldo Nonton Latihan Timnas Portugal dari Balkon Hotel
Venkat Goud, kepala desa Konney asli Krishna dan seorang teman dekat, mengatakan dia "depresi" karena Trump dan istrinya Melania terkena penyakit itu.
"Sangat menyedihkan bahwa dia meninggal tanpa bertemu pahlawannya," kata Goud kepada Reuters.
"Dia telah berusaha keras untuk bertemu dengannya ketika Trump datang ke India pada bulan Februari."
Raghupathi, seorang petugas polisi setempat, mengatakan Krishna telah meninggalkan desa itu lebih dari dua minggu lalu.
Dia pergi untuk bertemu orang tuanya di bagian lain dari negara bagian selatan Telangana yang sama.
Baca Juga: Gadai Mobil Meningkat Ditengah Pandemi Covid-19
"Di sanalah dia meninggal karena serangan jantung," kata Raghupathi.
Reuters tidak dapat segera menghubungi anggota keluarga Krishna atau rumah sakit tempat dia dibawa. Media lokal mengatakan Krishna berusia akhir tiga puluhan.
Donald Trump mengumumkan bahwa dia dan istrinya Melania terinfeksi virus Corona pada 2 Oktober lalu.
Kondisi politikus 74 tahun itu dikabarkan sempat menurun hingga diterbangkan ke rumah sakit militer Walter Reed National Military Medical Center.
Namun, tiga hari berselang, Trump diklaim sudah bebas gejala Covid-19, dan kembali berkantor di Gedung Putih, Washington DC, pada Senin (5/10/2020).
Kekinian, presiden petahana yang tengah berjuang untuk kembali menjabat sudah melakukan aktivitas di luar ruangan. Bahkan dia sudah berkampanye di depan ribuan pendukung di Florida, Rabu (14/10/2020).