Suara.com - Otoritas pariwisata Jerman membuat sebuah poster kampanye yang menampilkan seorang nenek mengacungkan jari tengah kepada orang-orang yang menolak untuk memakai masker.
"Jari telunjuk terangkat untuk mereka yang tidak bermasker," tulis poster itu, di samping foto seorang wanita yang mengenakan masker.
Menyadur BBC News, Kamis (15/10/2020) Visit Berlin mengatakan kampanye itu untuk menyoroti pentingnya melindungi kesehatan para lansia.
Dengan desain dan kata-kata tersebut langsung memicu kontroversi, beberapa orang di Jerman menyebutnya sebuah penghinaan.
Iklan dengan judul "Kami mematuhi aturan corona", yang diluncurkan oleh Senat Berlin dan Visit Berlin, awalnya muncul pada hari Selasa di surat kabar lokal, dan lasngsung viral di media sosial.
Christian Tänzler, juru bicara Visit Berlin, mengatakan poster itu untuk mengingatkan orang agar mengikuti aturan di kota.
"Sebagian besar warga Berlin dan tamu kami menghormati dan mengikuti aturan corona tetapi beberapa tidak. Orang-orang ini mempertaruhkan nyawa orang yang lebih tua dan orang-orang dari komunitas berisiko," katanya kepada BBC.
"Kami ingin memberi perhatian pada masalah ini. Untuk itulah kami memilih motif yang provokatif ini. Iklan tersebut memiliki corak khas Berlin," tambah Tänzler.
Menurut Tänzler, warga Berlin sangat terkenal dengan gaya komunikasi yang frontal, seraya menambahkan bahwa banyak orang Inggris akan menghargai humor tersebut.
Baca Juga: Hasil UEFA Nations League: Parade 6 Gol di Cologne, Jerman Diimbangi Swiss
"Kami menggunakannya dengan cara yang sangat langsung untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang tidak menghormati aturan." tegas Tänzler.