Soal Tudingan Aksi UU Ciptaker Ditunggangi, Mahfud MD: Aktornya Ada Dua

Kamis, 15 Oktober 2020 | 10:50 WIB
Soal Tudingan Aksi UU Ciptaker Ditunggangi, Mahfud MD: Aktornya Ada Dua
Mahfud MD Sebut Ada Dua Aktor di Balik Aksi Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja (YouTube Najwa Shihab).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lebih lanjut lagi, Mahfud MD mengungkapkan lagi bahwa sebelum demo intelijen sudah mencari tahu dan mendapat informasi soal dalang-dalang dibalik aksi tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja ini.

"Sejak awal sebelum demo kita sudah punya data-data siapa bicara apa, intruksikan apa, merencanakan apa," jelas Mahfud MD.

"Itu gunanya intelijen. Setiap negara punya dan sah secara hukum. Kecuali nanti kalau berbohong kita lihat pembuktiannya di pengadilan," imbuhnya.

Mahfud MD memberi sedikit bocoran bahwa terdapat dua pihak yang diduga menjadi aktor aksi demonstrasi tersebut. Namun, keduanya memiliki tujuan yang berbeda.

"Sebelum ada penangkapan, saya sudah mengatakan itu. Ada pelaku lapangan, ada aktornya. Aktornya ada dua. Satu yang murni menyampaikan apsirasi. Ada satu lagi yang menumpangi dan membiayai," tegasnya.

Dalam acara Mata Najwa, Mahfud MD juga menyinggung soal tuduhan yang mengarah pada Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

Pasalnya, ada salah satu tokoh yang meminta klarifikasi Mahfud MD atas tudingan yang mengarah pada Presiden Keenam RI ini.

Mahfud MD meresponsnya dengan tegas bahwa pemerintah sama sekali tidak pernah menyebut nama Susilo Bambang Yudhoyono ikut menunggangi aksi tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.

"Betul Andi Arief minta klarifikasi tuduhan SBY menungangi dan membiayai itu. Kalau tidak, nanti tidak ada stabilitas politik," kata Mahfud MD.

Baca Juga: Gara-gara Hoaks, Warganet Ramai Mention Menkominfo

"Saya katakan apa yang harus diklarifikasi? kita kan gak pernah bilang SBY dimana dan kapan. Kalau ada tunjukkan, akan saya selesaikan siapa dari pemerintah yang bilang itu," imbuhnya lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI