Dua Minggu setelah Ayahnya, Putra Donald Trump Dinyatakan Positif Covid-19

Kamis, 15 Oktober 2020 | 09:19 WIB
Dua Minggu setelah Ayahnya, Putra Donald Trump Dinyatakan Positif Covid-19
Presiden AS Donald Trump dan istrinya, Melania Trump saat kembali ke Gedung Putih, 11 September 2020. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Barron Trump, putra dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump dinyatakan positif Covid-19, dua minggu setelah sang ayah terserang virus yang yang sama.

Menyadur USA Today, Kamis (15/10/2020) Melania Trump mengatakan pada hari Rabu (14/20) bahwa setelah tes awal yang menunjukkan hasil negatif, Barron Trump yang berusia 14 tahun dinyatakan positif Covid-19.

"Dua minggu lalu ketika saya menerima diagnosis yang telah diterima oleh begitu banyak orang Amerika di seluruh negara kita dan dunia — saya dinyatakan positif Covid-19," kata ibu negara dalam sebuah pernyataan.

"Secara alami pikiran saya langsung tertuju pada putra kami. Kami sangat lega karena hasil tesnya negatif, tetapi sekali lagi, seperti yang dipikirkan banyak orang tua selama beberapa bulan terakhir, saya tidak bisa tidak memikirkan bagaimana dengan besok atau hariselanjutnya?"

Baca Juga: Mendapat Obat Eksperimental Covid-19, Trump: Saya Merasa seperti Superman!

"Ketakutan saya menjadi kenyataan ketika dia diuji lagi dan hasilnya positif. Untungnya dia adalah remaja yang kuat dan tidak menunjukkan gejala apa pun." jelas Melania.

Stephanie Grisham, kepala staf dan juru bicara ibu negara, mengatakan kepada USA Today pada 2 Oktober bahwa Barron dinyatakan negatif, dan semua tindakan pencegahan diambil untuk memastikan dia tetap aman dan sehat.

Sebelum berangkat ke rapat umum kampanye di Des Moines Rabu, Presiden Donald Trump mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa Barron baik-baik saja.

Presiden dipulangkan dari Pusat Medis Nasional Walter Reed Senin, empat hari setelah dia dan Melania dinyatakan positif Covid-19.

"Donald Trump telah dites negatif untuk Covid-19," kata Sean Conley, dokter Gedung Putih dalam sebuah memo yang dirilis Senin. Ibu negara mengatakan pada hari Rabu bahwa dia juga telah dinyatakan negatif Covid-19.

Baca Juga: Stres Donald Trump Terpapar Covid-19, Petani yang Menyembahnya Meninggal

Setidaknya 20 orang di Gedung Putih, termasuk pejabat tinggi administrasi, juga ikut dinyatakan positif Covid-19 setelah sang Presiden juga positif pada 2 Oktober.

St. Andrew's Episcopal, sekolah swasta tempat Barron belajar, akan memulai transisi bertahap ke pembelajaran hybrid minggu ini.

Ditanya kembali pada bulan Juli tentang akan mengantar putra dan cucunya kembali ke sekolah, Donald Trump menjawab dia "merasa nyaman" dengan itu.

Pada saat itu, penasihat Gedung Putih Kellyanne Conway mengatakan bahwa itu menjadi keputusan pribadi presiden dan ibu negara.

Ibu negara juga menceritakan pengalamannya saat ia terpapar Covid-19, mengatakan meskipun dia mengalami minim gejala, ia merasakan "gejala roller coaster" setelah ia dinyatakan positif.

"Saya mengalami nyeri tubuh, batuk dan sakit kepala, dan merasa sangat lelah hampir sepanjang waktu. Saya memilih untuk menempuh cara yang lebih alami dalam hal pengobatan, lebih memilih vitamin dan makanan sehat," katanya.

Melania Trump mengatakan pada masa penyembuhan, ia menjadi memilik waktu untuk merenung.

"Ketika suami saya dibawa ke Walter Reed sebagai tindakan pencegahan, saya menghabiskan sebagian besar waktu saya untuk merenungkan keluarga saya. Saya juga memikirkan ratusan ribu orang di seluruh negara kita yang terkena dampak penyakit yang menginfeksi orang tanpa diskriminasi ini," jelas Melania.

Melania pun berterima kasih kepada staf yang merawatnya hingga sehat kembali. "Kepada staf medis dan staf kediaman yang telah merawat keluarga kami — terima kasih," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI