Suara.com - Seorang pria asal Australia yang selamat dari tragedi bom Bali 2002, belum lama ini meninggal dunia dalam kecelakaan saat dirinya berlibur ke Eropa.
Menyadur News.com.au, Rabu (14/10/2020), Jake Ryan, yang merupakan pemain sepak bola, meninggal dunia di Italia, hanya beberapa hari setelah mengunggah konten Facebook tentang ledakan Bali pada 2002 silam.
"Delapan belas tahun, beberapa tahun lalu, namun rasanya seperti kemarin," tulis Ryan pada postingan Facebook, Senin (12/10) lalu.
"Anda merenungkan kembali, dan saya hanya berpikir betapa beruntungnya kita bisa pulang. Beberapa tidak," sambungnya.
Melalui unggahannya itu, pria asal kota Gold Coast itu menyebut tragedi bom Bali menjadi pengingat sempurna tentang betapa beruntungnya dia.

Tak disangka, beberapa hari setelah membagikan kenangannya tentang tragedi bom Bali, pesebak bola ini meninggal dunia usai mengalami kecelakaan pada Selasa (14/10) pagi.
Berdasarkan laporan 7News, Ryan tewas setelah terbabrak kereta api di Noto, Sisilia. Ia meninggal dunia pada usia 39 tahun.
Kabar meninggalnya Ryan pun langsung memicu beragam reaksi di media sosial. Tak sedikit yang membagikan unggahan mengenang pemain sepak bola di Queensland dan Victoria itu.
Ucapan belasungkawa juga mengalir dari sejumlah rekannya. Salah satunya Chris Helder, yang mengenang waktunya dengan kawannya itu sewaktu masih hidup.
Baca Juga: Susahnya Beli Rokok di Australia, Harus dengan Resep Dokter?
"Selamat jalan untuk teman saya Jake Ryan. Penyintas bom Bali, pesepakbola, pria yang mengisi waktunya dengan maksimal. Ceritanya luar biasa," tulis rekan Ryan, Chris Helder, dikutip dari News.com.au.