Suara.com - Jumlah akumulasi pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Hingga Rabu (14/10/2020), atau bertepatan dengan hari kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, ada 1.038 orang lagi yang dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Angka pertambahan pasien corona sendiri sudah belakangan ini selalu berada di kisaran 1.000-1.300 orang dalam beberapa waktu terakhir.
Dengan demikian, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah orang 90.266. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Baca Juga: Sejumlah 300 Pegawai di Pemprov Maluku Terkonfirmasi Positif Covid-19
Berdasarkan laman tersebut, 74.942 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 1.191 orang sejak Selasa (13/10/2020).
Sementara, 1.961 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 17 orang sejak kemarin.
Selain itu, 2.559 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 10.822 orang yang positif menjalani isolasi.
Dengan demikian, maka ada 13.381 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 10.573 spesimen.
Baca Juga: Akibat Infeksi Virus Corona, Pria ini Menjadi Tuli Secara Permanen
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.458 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 889 positif dan 7.569 negatif.
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.038 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 149 kasus dari tanggal 13 Oktober yang baru dilaporkan.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 102.497. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 68.910," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Rabu (14/10/2020).
Sementara itu, positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,8 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.