5 Fakta Baru soal Ambulans Ditembaki Polisi sampai Jalan Mundur

Rabu, 14 Oktober 2020 | 15:46 WIB
5 Fakta Baru soal Ambulans Ditembaki Polisi sampai Jalan Mundur
Mobil ambulans yang ditembaki polisi di Cikini,Jakarta Pusat. (twitter @dektampu & @buatkaos_online)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video mobil ambulans yang dikejar dan ditembaki gas air mata oleh kepolisian.

Akibat insiden tersebut, empat relawan medis mengalami luka-luka.

Dalam video yang beredar, terlihat mobil ambulans berjalan mundur dengan kecepatan tinggi. Ambulans tersebut berusaha menghindari kejaran polisi yang terus menembaki gas air mata.

Mobil ambulans tersebut dikejar oleh polisi lantaran diduga membawa logistik batu-batuan yang akan diberikan kepada para pendemo dalam aksi unjuk rasa tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.

Baca Juga: Viral Emak-emak Datangi Lokasi Aksi, Berapi-api Jemput Anak

Berikut Suara.com merangkum 5 fakta di balik ambulans ditembaki polisi, Rabu (14/10/2020).

1. Viral Ambulans Diserang Polisi! Ditembaki Gas Air Mata hingga Jalan Mundur

Tangkap layar video mobil ambulans berjalan mundur saat ditembaki polisi dengan gas air mata. (istimewa)
Tangkap layar video mobil ambulans berjalan mundur saat ditembaki polisi dengan gas air mata. (istimewa)

Beredar rekaman video di media sosial yang menampilkan ketika mobil ambulans diserbu aparat kepolisian.

Dari video pertama berdurasi 23 detik, ada dua mobil ambulans yang dijegat sejumlah anggota polisi. Satu dari keduanya ambulans terlihat berjalan mundur saat dikejar aparat kepolisian hingga sempat menabrak separator jalan.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Tragis, Balita dan Anak-anak Jadi Korban Tembakan Gas Air Mata Polisi

2. Dalih Polisi Tembaki Mobil Ambulans Saat Demo di Menteng

Tangkap layar video mobil ambulans berjalan mundur saat ditembaki polisi dengan gas air mata. (istimewa)
Tangkap layar video mobil ambulans berjalan mundur saat ditembaki polisi dengan gas air mata. (istimewa)

Polisi mengamankan mobil ambulans yang videonya viral saat mobil itu diserang dan dikejar aparat kepolisian di kawasan Menteng Huis, Jakarta Pusat. Mobil ambulans tersebut beserta tiga orang didalamnya kekinian telah diamanakan di Polda Metro Jaya.

"Betul diamanakan ke polda tiga orang," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto saat dikonfirmasi, Rabu (14/10/2020).

Baca selengkapnya

3. Kronologis Ambulans Ditembaki Polisi saat Demo UU Cipta Kerja di Menteng

Tangkap layar video mobil ambulans berjalan mundur saat ditembaki polisi dengan gas air mata.  (instagram).
Tangkap layar video mobil ambulans berjalan mundur saat ditembaki polisi dengan gas air mata. (instagram).

Sebuah mobil ambulans diberondong peluru oleh polisi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020) kemarin. Mobil ambulans ditembaki polisi karena kabur saat mau dihampiri.

Kekinian, polisi mengamankan mobil ambulans tersebut.

Baca selengkapnya

4. Viral Ambulans Ditembaki Polisi di Menteng, Dicurigai Kirim Batu ke Pendemo

Tangkap layar video mobil ambulans berjalan mundur saat ditembaki polisi dengan gas air mata. (istimewa)
Tangkap layar video mobil ambulans berjalan mundur saat ditembaki polisi dengan gas air mata. (istimewa)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut adanya dugaan bahwa mobil ambulans yang diamankan di wilayah Menteng, Jakarta Pusat dipergunakan untuk membawa logistik dan batu.

Mobil ambulans tersebut sempat kabur hingga akhirnya diamankan pada Selasa (13/10/2020) malam.

Baca selengkapnya

5. Viral Tembaki Ambulans di Menteng Diduga Bawa Batu, Polisi Ringkus 4 Orang

Tangkap layar video mobil ambulans berjalan mundur saat ditembaki polisi dengan gas air mata.  (instagram).
Tangkap layar video mobil ambulans berjalan mundur saat ditembaki polisi dengan gas air mata. (instagram).

Sebanyak empat orang ditangkap terkait mobil ambulans yang dikejar dan ditembaki gas air mata aparat saat berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2020) kemarin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, penangkapan terhadap keempat orang itu karena membawa logistik dan batu di dalam mobil ambulans saat terjadinya demo tolak UU Omnibus Law yang berujung bentrok dengan aparat.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI