Suara.com - Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi telah melimpahkan berkas dakwaan tersangka eks Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Hari ini, tim JPU melimpahkan berkas perkara Terdakwa Nurhadi dan Rizkie Herbiyono ke Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Rabu (14/10/2020).
Ali menyebut penahanan Nurhadi dan Rizki kini menjadi kewenangan majelis hakim PN Tipikor, Jakarta Pusat.
Menurut Ali, tim JPU kini tinggal menunggu jadwal persidangan kedua tersangka, yakni pembacaan surat dakwaan.
Baca Juga: KPK Periksa Adik Ipar Eks Petinggi MA Nurhadi
"Berikutnya JPU akan menunggu penetapan penunjukan Majelis Hakim dan penetapan hari sidang perdana dengan agenda pembacaan surat dakwaan," ujar Ali.
Dalam kasus ini, Nurhadi dan Rezky diduga bersekongkol dalam kasus suap dan gratifikasi perkara di MA sejak tahun 2011-2016 yang nilainya mencapai Rp 46 miliar.
Sebelum ditangkap, Nurhadi dan Rezky sempat lama menjadi buronan KPK sejak 13 Februari 2020 lalu. Namun, pelarian Rezky dan Nurhadi akhirnya terhenti setelah tertangkap penyidik antirasuah di sebuah rumah di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, Senin (1/6/2020) malam.
Sementara Hiendra Soenjoto, kekinian masih dinyatakan buron oleh KPK.
Dalam penangkapan tersebut. KPK sempat membawa istri Nurhadi, Tin Zuraida untuk diperiksa perihal kasus yang menjerat suami dan menantunya.
Baca Juga: Berkas Lengkap, Nurhadi dan Menantu Bakal Diadili di PN Jakarta Pusat
KPK juga telah menyita sejumlah aset milik Nurhadi seperti mobil, tas mewah, dokumen, dan uang.