Suara.com - Pasca penyerangan dan pengerusakan oleh sejumlah massa yang didominasi remaja, pusat perbelanjaan Thamrin City, Jakarta Pusat dijaga ketat, Rabu (14/10/2020). Awak media dibatasi untuk meliput di area Thamrin City.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, kerusakan terlihat di beberapa sisi area Mal tersebut.
Diantaranya, plang tulisan Thamrin City tampak hancur dan hangus terbakar. Tak ada satu huruf pun dari icon yang terpampang di depan pintu masuk pusat perbelanjaan itu.
Kemudian dua baliho juga tampak hangus di beberapa sisinya. Bagian di sisi yang lain tampak hancur.
Selain itu juga dua pintu gerbang parkir rusak parah. Di bagian dalam dinding-dindingnya tampak gosong, kaca-kaca pun tampak pecah.
Sekuriti menjaga ketat gedung tersebut. Awak media yang ingin meliput pun dibatasi, pers hanya boleh mengambil gambar dari area luar Jalan KH Mas Mansyur.
"Mohon maaf tidak boleh foto-foto dulu mas," kata salah satu sekuriti ditemui di lokasi, Rabu (14/10).
Pihak manajemen Thamrin City juga tidak bisa ditemui untuk diwawancara, alasan sekuriti sudah pulang.
Sementara itu, Kapolsek Tanah Abang, Ajun Komisaris Besar Polisi Raden Muhammad Jauhari mengatakan, kejadian semalam hanya tindakan pembakaran saja. Menurut tidak ada aksi penjarahan dalam kejadian tersebut.
Baca Juga: Geger Massa Serang Thamrin City, Begini Kesaksian Warga
"Ya gesekan saja, tembakan gas air mata saja, jadi enggak ada penjarahan, enggak ada," ujarnya.