10 Kader PII Ditangkap Polisi saat Kantor Diserbu, Ini Nama-namanya

Rabu, 14 Oktober 2020 | 11:49 WIB
10 Kader PII Ditangkap Polisi saat Kantor Diserbu, Ini Nama-namanya
Bidik layar markas GPII dirusak imbas demo rusuh
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kompleks kantor Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) dan Pelajar Islam Indonesia (PII) yang berlokasi di Jalan Menteng Raya Nomor 58, Jakarta Pusat disebut menjadi sasaran aparat kepolisian buntut aksi unjuk rasa menolak UU Omnibus Law - Cipta Kerja, Selasa (13/10/2020) kemarin.

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PII, Husin Tasrik Makrup membeberkan aksi perusakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian di markasnya terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Aparat berdalih hendak menyisir massa aksi yang terlibat kerusuhan.

"Sekitar pukul 20.00 WIB, 13 Oktober 2020. Sekelompok Aparat kepolisian masuk ke kompleks Menteng Raya 58, yang merupakan Sekretariat PB PII dan PW PII Jakarta, dengan dalih menyisir dan sweeping masa aksi Tolak UU Ciptaker yang terlibat kerusuhan," ujar Husin dalam keterangannya, Rabu (14/10/2020).

Tak lama berselang, aparat kepolisian menembakan gas air mata ke arah kantor PB PII dan PW PII Jakarta. Sontak, para pengurus yang berada di lokasi langsung mengamankan diri.

Husin mengatakan, aparat kepolosian tiba-tiba mendobrak pintu kantor sekretariat. Lantas, terjadilah aksi pemukulan dan penganiayaan yang dilakukan oleh polisi.

Kondisi Markas GPII rusak diduga akibat diserang aparat kepolisian. (Suara.com/Arga)
Kondisi Markas GPII rusak diduga akibat diserang aparat kepolisian. (Suara.com/Arga)

"Tiba-tiba pintu didobrak dan terjadi pemukulan, penganiayaan dan perusakan
sekretariat PII Jakarta," sambungnya.

Husin menegaskan, para pengurus PW PII dan PB PII tidak terlinat dalam aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh tersebut. Mereka yang sedang berada di lokasi kejadian tiba-tiba diserah, dipukul, dan diangkut ke Mapolda Metro Jaya.

"Sementara berada di sekretariat, tiba-tiba mendapat serangan, pemukulan, diskriminasi serta diangkut ke Polda Metro Jaya," beber dia.

Kondisi Markas GPII diduga sempat diserang aparat kepolisian. (Suara.com/Arga)
Kondisi Markas GPII diduga sempat diserang aparat kepolisian. (Suara.com/Arga)

10 Orang Ditangkap

Baca Juga: Polisi Sebut Pelajar Ikut Demo Sulit Kerja, ISESS: Ancaman yang Keliru

Total ada 10 kader PII yang ditangkap dan telah digelandang ke Polda Metro Jaya. Mereka adalah Anja Hawari Fasya (Ketua Umum PW PII Jakarta) , Moch Syafiq Lamenele (Ketua Umum PD PII Jakut), Miqdadul Haq (Bendum PD PII Jakut), Khaerul Hadad (Kastaff Teritorial Koorwil Brigade PII Jakarta), dan Lulu Bahijah Sungkar (Kastaff Adlog Koorwil Brigade PII Jakarta).

REKOMENDASI

TERKINI