Ngabalin Lupa Pernah Ikut Demo Hingga Terlontar Ucapan Sampah Demokrasi

Rabu, 14 Oktober 2020 | 09:08 WIB
Ngabalin Lupa Pernah Ikut Demo Hingga Terlontar Ucapan Sampah Demokrasi
Foto lawas Ngabalin yang tengah turun ke jalan menjadi demonstran.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin soal pendemo merupakan sampah demokrasi mendapat kritikan di media sosial. Warganet ramai-ramai menolak ucapan Ngabalin.

Bahkan untuk menjawab pernyataan Ngabalin, sejumlah akun Twitter turut mengunggah foto lawas Ngabalin yang tengah turun ke jalan menjadi demonstran.

Seperti yang di-tweet oleh akun @aqfiazfan. Ia mengunggah beberapa foto Ngabalin saat mengikuti aksi 212 menyoal Ahok.

"Apakah pendemo ini juga termasuk??" cuit akun @aqfiazfan seperti dikutip Suara.com, Rabu (14/10/2020).

Tanggapan atas pernyataan Ngabalin juga disampaikan aktivis Faizal Assegaf. Dalam cuitannya melalui akun Twitter @faizalassegaf, ia mengatakan pernyataan Ngabalin emosional dan tidak mewakili Presiden Joko Widodo.

"Pernyataan Pak Ngabalin emosional dan bersikap pribadi. Tidak mewakili ucapan dan sikap presiden @jokowi yang santun. Silakan Ngabalin buka ruang dialog dengan para pendemo, setidaknya kerja sama untuk menciptakan situasi yang harmonis dan kondusif. Stop bikin gaduh!" kata Faizal.

Sebelumnya, politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik geram dengan pernyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.

Ngabalin menyebut para demonstran tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja adalah para sampah demokrasi. Rachland tidak terima dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Ngabalin tersebut.

Sebaliknya, Rachland justru menyebut Ngabalin lah sebagai sampah otoriterisme.

Baca Juga: Ngabalin Sebut Pendemo Sampah Demokrasi, Rachland: Anda Sampah Otoriterisme

Hal itu disampaikan oleh Ngabalin melalui akun Twitter miliknya @rachlandnashidik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI