Ngabalin Sebut Pendemo Sampah Demokrasi, Rachland: Anda Sampah Otoriterisme

Rabu, 14 Oktober 2020 | 07:07 WIB
Ngabalin Sebut Pendemo Sampah Demokrasi, Rachland: Anda Sampah Otoriterisme
Ali Ngabalin (Foto:Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik geram dengan pernyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.

Ngabalin menyebut para demonstran tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja adalah para sampah demokrasi. Rachland tidak terima dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Ngabalin tersebut.

Sebaliknya, Rachland justru menyebut Ngabalin lah sebagai sampah otoriterisme.

Hal itu disampaikan oleh Ngabalin melalui akun Twitter miliknya @rachlandnashidik.

Baca Juga: Polisi Amankan Bola Kasti Dilempar Pendemo, Diduga Mengandung Bahan Kimia

"Anda yang di Istana: Andalah sampah otoriterisme!" kata Rachland seperti dikutip Suara.com, Rabu (14/10/2020).

Rachland menegaskan, demokrasi itu bersih. Namun sikap otoriterisme yang telah mengotori demokrasi.

Menurut Rachland, orang-orang yang ada di Istana lah yang telah mengotori demokrasi di Indonesia.

"Pak Ngabalin, demokrasi itu bersih. Otoriterismelah yang mengotori demokrasi. Dan Anda yangd di Istana: Andalah sampah otoriterisme!" tegas Rachland.

Untuk diketahui, sejumlah massa menggelar aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta pada Selasa (13/10/2020).

Baca Juga: Satgas Covid-19 Prediksi Panen Demonstran Positif Corona Dua Pekan Lagi

Dalam wawancara dengan CNNIndonesia.com pada Selasa (13/10/2020), Ngabalin menyebut massa aksi demonstrasi merupakan sampah demokrasi di negeri ini.

"Di masa pandemi, dia kirim orang untuk berdemonstrasi. Dimana logikanya coba, jangan jadi sampah demokrasi di negeri ini," kata Ngabalin.

Rachland Nashidik serang balik Ngabalin soal sampah demokrasi (Twitter/rachlannashidik)
Rachland Nashidik serang balik Ngabalin soal sampah demokrasi (Twitter/rachlannashidik)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI