Thamrin City Diserang Massa, Ada Api Berkobar

Selasa, 13 Oktober 2020 | 23:53 WIB
Thamrin City Diserang Massa, Ada Api Berkobar
Thamrin City Diserang Massa, Ada Api Berkobar. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Massa yang didominasi anak di bawah umur atau pelajar nampak melakukan penyerangan ke area pusat perbelanjaan Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020) malam.

Dalam video yang beredar, nampak massa melempar batu hingga benda-benda lain ke area Thamrin City. Terdapat juga fasilitas atau bagian yang terbakar.

Akun facebook bernama Zantee Maulana Maulana membagikan postingan lima video. Salah satu video tersebut memperlihatkan aparat kepolisian menembakan gas air mata ke arah massa.

"Astaghfirullah.. dapat info THAMRIN CITY dijarah," kicaunya seraya menyertakan lima video.

Baca Juga: KSP Sebut Harus Pegang Teks UU Cipta Kerja yang Sama kalau Mau Debat

Kericuhan pecah usai massa penolak UU Cipta Kerja dari kelompok gabungan ormas seperti Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI, PA 212, FPI, hingga GNPF Ulama hendak membubarkan diri sekitar pukul 16.00 WIB.

Kemudian selang 20 menit berlalu sebagian massa justru memilih bertahan dan tak lama melempari petugas.

Awalnya petugas kepolisian tak merespons lemparan batu hingga air mineral kemudian aparat menembaki massa dengan gas air mata.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menyebut aksi bertajuk 1310 itu berubah menjadi ricuh setelah disusupi kelompok anarko yang jumlahnya diperkirakan sebanyak 600 orang.

"Aksi berjalan lancar dari jam 1 sampai jam 4 sore dan kami memang sudah ada kesepakatan selesai jam 4. Ketika Anak NKRI selesai, mereka kembali, anak-anak anarko inilah kemudian bermain," kata Nana di kawasan seputar Halte BI, MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Baca Juga: 69 Sepeda Motor Massa FPI Cs Diamankan, Polisi Akan Periksa Pemiliknya

Tidak Ada Penjarahan

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menyangkal jika telah terjadi aksi penjarahan di pusat perbelanjaan tersebut.

Menurutnya, kabar mengenai peristiwa penjarahan oleh massa yang viral di dunia maya adalah berita hoaks.

"Saya yakinkan saya pastikan tidak ada penjarahan dan aman. Situasi landai-landai. Warga sudah kembali, kita pasukan juga sudah kembali," kata Heru saat dihubungi, Selasa malam.

Heru mengklaim langsung meluncur ke lokasi.  Dia pun kembali menegaskan tidak ada  aksi penjarahan di Thamrin City. 

"Enggak ada enggak ada, saya ada di TKP aman tidak ada yang dijarah. Aman semua," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI