Viral Ambulans Diserang Polisi! Ditembaki Gas Air Mata hingga Jalan Mundur

Selasa, 13 Oktober 2020 | 21:06 WIB
Viral Ambulans Diserang Polisi! Ditembaki Gas Air Mata hingga Jalan Mundur
Tangkap layar video mobil ambulans berjalan mundur saat ditembaki polisi dengan gas air mata. (istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar rekaman video di media sosial yang menampilkan ketika mobil ambulans diserbu aparat kepolisian.

Dari video pertama berdurasi 23 detik, ada dua mobil ambulans yang dijegat sejumlah anggota polisi. Satu dari keduanya ambulans terlihat berjalan mundur saat dikejar aparat kepolisian hingga sempat menabrak separator jalan.

Mobil tersebut bahkan terlihat ditembaki gas air mata ketika hendak melarikan diri dari kepungan polisi yang memakai seragam serba hitam.

Setelah berjalan mundur, mobil yang dalam kondisi pintu kirinya terbuka itu lalu tancap gas, berbelok ke arah lain.

Baca Juga: Jualan Telur dan Bakpia Keliling, Kakek Ini Nafkahi 7 Anak Yatim Piatu

Sedangkan video kedua berdurasi 21 detik. Video amatir itu tampak merekam kejadian yang sama.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @majeliskopi08 pada Selasa (13/10/2020).

Tangkap layar video mobil ambulans berjalan mundur saat ditembaki polisi dengan gas air mata.  (instagram).
Tangkap layar video mobil ambulans berjalan mundur saat ditembaki polisi dengan gas air mata. (instagram).

Sejak diunggah sekira pukul 18.00 WIB video tersebut telah ditonton 24.514 kali dan disukai lebih dari 2.000 warganet.

"Ada pengejaran dan penyerangan ambulans lagi? Terkonfirmasi oleh sobat-sobat yang baik di sini di daerah Menteng Huis, Selasa sore 13/10," tulis akun Instagram @majeliskopi08 seperti dikutip Suara.com.

Terkait peristiwa itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengaku belum mengetahuinya.

Baca Juga: Larang Anak Baca Komentar Nyinyir Netizen, Sikap Nia Ramadhani Panen Pujian

Dia menyampaikan akan terlebih dahulu mengecek kebenaran video tersebut.

"Di cek dulu kebenarannya," kata Yusri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI