ILC Malam Ini Ditiadakan, Fadli Zon Curiga Ada 'Tekanan'

Selasa, 13 Oktober 2020 | 19:24 WIB
ILC Malam Ini Ditiadakan, Fadli Zon Curiga Ada 'Tekanan'
Karni Ilyas - (Instagram/@presidenilc)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah panasnya situasi akibat pro kontra UU Omnibus Law Cipta Kerja, kabar kurang sedap datang dari stasiun televisi tvOne.

Program andalan mereka yakni Indonesia Lawyers Club (ILC) untuk malam ini, Selasa (13/10/2020) mendadak ditiadakan tanpa alasan yang jelas.

Kepastian tersebut diumumkan melalui akun Twitternya ILC @ILCtv1.

"Dear Pencinta ILC: Dengan berat hati, kami umumkan, bahwa rencana diskusi ILC, Selasa malam ini, kami tiadakan. Untuk itu kami mohon maaf kepada semua pemirsa setia ILC tvOne," demikian sebaris keterangan dari ILC.

Pengumuman mengejutkan itu pun langsung disambar oleh ribuan warganet dengan dugaannya masing-masing.

Kicauan Fadli Zon soal ILC yang ditiadakan malam ini. (Twitter/@fadlizon)
Kicauan Fadli Zon soal ILC yang ditiadakan malam ini. (Twitter/@fadlizon)

"Begitu tinggikah tekanan untuk membuka kebenaran informasi pak Karni Ilyas? Atau memang memilih diam tak bersuara, menjadi jalan 'penyelematan'?" tulis pemilik akun @bujaswana***

"Ada demo seantero negeri thd pengesahan UU yg inkonstitusional thd pasal 27(2) tentang Hak WNI untuk dapat pekerjaan dan penghidupan yang layak. Kok dak berani disiarkan sih? Apa sudah ikut terbungkam kah semua intelektual di TV One? Tolong jelaskan datuk @karniilyas. Astaghfirullah," sahut akun @AmirYan***

Politikus Partai Gerindra Fadli Zon juga mencurigai adanya intimidasi terhadap ILC khususnya kepada pembawa acaranya Karni Ilyas.

"Biasanya kalau ditiadakan dadakan berarti ada “tekanan” minimal “telepon” ya Bang @karniilyas. Kalau benar, ini melawan kebebasan pers," tulis Fadli Zon lewat akun Twitternya.

Baca Juga: Terjawab! Mengapa Fadli Zon Beda Sikap dengan Prabowo soal UU Ciptaker

Pekan lalu, ILC masih sempat membuat forum diskusi yang membicarakan tema seputar pandemi Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI