Suara.com - Seekor harimau di India sedang diburu setelah menyerang manusia hingga delapan orang, korban terakhir ditemukan bagian tubuhnya tersebar di dalam hutan.
Menyadur The Sun, Selasa (13/10/2020) harimau pemangsa manusia tersebut yang dikenal sebagai Harimau Rajura atau 'RT-1'.
Orang terakhir yang menjadi korban kucing besar yang terkenal jahat itu dibunuh saat dia mengumpulkan kayu bakar. Ialah Maroti Pendor (70) ditemukan meninggal di pinggiran Khambada, sekitar 410 mil dari Kota Mumbai.
Ketika dia tidak kembali ke rumah, putranya kemudian mengumpulkan warga dan melakukan pencarian dan menemukan kaki, kepala, dan sisa-sisa tubuh korban yang sudah terkoyak. Bagian tubuh yang hilang dikhawatirkan telah dimakan oleh kucing pembunuh.
"Harimau itu melahap sebagian besar tubuh Maroti pada malam hari," ungkap kepala desa Malesh Atram.

Pejabat hutan kemudian mengidentifikasi pembunuh Maroti adalah harimau RT-1 berusia delapan tahun yang dituduh atas serangkaian serangan fatal selama dua tahun terakhir.
Satu anggota parlemen menuntut harimau tersebut dilacak dan ditembak mati di depan mata.
Delapan orang kini telah tewas dan tiga lainnya cedera sejak harimau tersebut pertama kali membunuh seorang wanita, di dekat Khambada pada Januari tahun lalu.
Harimau itu diyakini berkeliaran di hutan di seluruh distrik besar Chandrapur, yang merupakan rumah bagi 175 ekor harimau sekaligus menjadi Taman Nasional Taboda.
Baca Juga: Habitat Tergusur, Tawuran Antar Geng Monyet Tewaskan Tujuh Manusia
Wilayah Chandrapur telah mencatat 27 serangan harimau mematikan tahun ini.