Bentrok di Kebon Sirih, Massa Aksi 1310 Lempari Polisi Pakai Petasan

Selasa, 13 Oktober 2020 | 17:16 WIB
Bentrok di Kebon Sirih, Massa Aksi 1310 Lempari Polisi Pakai Petasan
Massa aksi 1310 dari gabungan ormas FPI hingga PA 212 bentrok dengan aparat di kawasan Patung Kuda. (Suara.com/Bagaskara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Massa aksi 1310 Tolak Undang Undang Cipta Kerja masih bentrok dengan aparat kepolisian setelah sempat dipukul mundur dari kawasan Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020) sore.

Berdasarkan pantuan Suara.com, sebagian pendemo yang berada di belakang gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih masih terlihat bentrok dengan petugas.

Meraka membalas tembakan gas air mata aparat dengan menyalakan petasan.

Hingga kini kericuhan justru terjadi di berbagai wilayah. Hal itu disebabkan massa yang dipukul mundur di kawasan Patung Kuda oleh aparat.

Baca Juga: Duduki Jok Sepeda Penuh Paku, Aksi Jawara Banten Gowes ke Jakarta Ikut Demo

Bentrokan bermula saat massa dari gabungan ormas seperti Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI, PA 212, FPI, hingga GNPF Ulama hendak membubarkan diri. Merekea sempat mendengarkan pengumuman bahwa Imam Besar Rizieq Shihab akan pulang ke Indonesia.

Mereka bubar sekira pukul 15.45 WIB.

"Untuk aksi hari ini cukup sampai di sini. Kami minta tidak ada yang anarkis. Kita tunggu aksi selanjutnya," kata salah satu orator dari atas mobil komando, Selasa.

Kemudian selang 20 menit berlalu sebagian massa justru memilih bertahan dan tak lama melempari petugas. Awalnya petugas kepolisian tak merespons lemparan batu hingga air mineral kemudian aparat menebaki massa dengan gas air mata.

Sejumlah personel pun diturunkan. Massa dipukul mundur berpencar mulai dari ke Jalan Merdeka Selatan, Jalan Budi Kemuliaan hingga paling banyak mengarah ke Jalan MH Thamrin arah Bundaran HI.

Baca Juga: Demo 1310 Ricuh! Massa Dipukul Mundur Polisi, Kocar-kacir ke Bundaran HI

"Ayo mundur, mundur. Massa ayo mundur," kata salah satu polisi dengan pengeras suara.

REKOMENDASI

TERKINI