Kericuhan Pecah di Patung Kuda, Kantor Anies Dijaga Ketat TNI

Selasa, 13 Oktober 2020 | 17:08 WIB
Kericuhan Pecah di Patung Kuda, Kantor Anies Dijaga Ketat TNI
Kericuhan Pecah di Patung Kuda, Kantor Anies Dijaga Ketat TNI. (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kerusuhan pecah setelah aksi 1310 menolak Undang-undang Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Silang Monas, Jakarta Pusat. Kawasan sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan termasuk Balai Kota juga kena imbasnya.

Pantauan Suara.com, aparat kepolisian memukul mundur massa aksi sampai melewati depan kantor Gubernur Anies Baswedan itu. Mereka menembaki massa dengan gas air mata dari kawasan patung kuda.

Begitu massa melewati Balai Kota, aparat TNI yang berjaga terlihat langsung bersiaga. Mereka maju ke depan pagar sambil memegang tongkat pemukul dan tameng bertuliskan Kodam Jaya.

Terlihat juga dua unit mobil TNI diparkirkan tepat di halaman Balai Kota. Lalu ada juga mobil pemadam kebakaran yang bersiaga.

Baca Juga: Diciduk Saat Mau Ikut Demo di Jakpus, Puluhan Pelajar Jalani Tes Cepat

Tidak seperti sebelumnya, sejumlah mobil pribadi dan dinas terlihat tak lagi terparkir di lahan parkir Balai Kota.

Tindakan ini dilakukan untuk mengantisipasi kerusuhan sampai ke Balai Kota. Pasalnya saat aksi 8 Oktober lalu, kantor Anies ini sempat dilempari batu.

Imbasnya tiga unit kendaraan rusak terkena lemparan batu. Banyak juga massa aksi yang menerobos masuk menghindari halauan polisi.

Namun kali ini massa aksi tidak sampai bertindak anarkis ke Balai Kota. Kepolisian terus memukul mundur massa sampai ke arah stasiun Gambir.

Hingga berita ini diturunkan, Jalan Medan Merdeka Selatan depan Balai Kota masih ditutup. Namun sudah tidak ada lagi massa aksi yang berada di lokasi.

Baca Juga: Amankan 20 Pelajar di Bekasi, Polisi: Mereka Gak Tahu Isi Tuntutan Demo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI