Suara.com -
Aksi tolak Undang Undang Cipta Kerja yang digelar beberapa ormas di kawasan Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat terlibat bentrok dengan aparat kepolisan, Selasa (13/10/2020) sore.
Berdasarkan pantauan Suara.com, bentrokan itu dipicu saat massa yang berasal dari Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI, PA 212, FPI, hingga GNPF Ulama hendak membubarkan diri. Namun sejumlah anak muda yang ikut dalam aksi tersebut sempat meneriakkan yel-yel turunkan Jokowi.
Massa juga berteriak, 25 jigo, 25 jigo, DPR Bego!
Tak beberapa lama, sejumlah pendemo lalu melempari petugas dengan batu. Dari aksi ini, petugas pun langsung memberondong tembakan gas air mata untuk membalas serangan dari para pendemo.
Baca Juga: Pendemo UU Cipta Kerja Bentrok, Kawasan Patung Kuda Mulai Dikuasai Polisi
Terlihat pula ada tiga mobil water cannon dikerahkan untuk menghalau massa yang mulai beringas.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto tampak sempat memberikan imbauan agar massa tidak melakukan aksi pelemparan batu. Namun, hal itu tak digubris. Para pendemo tampak masih melakukan perlawanan dengan maju ke barisan aparat.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di kawasan Patung Kuda masih diwarnai dengan aksi bentrokan antara polisi dan para pendemo. Tampak massa berlarian ke arah Bundaran Hotel Indonesia.