Ambil Barang Senilai Rp 13 Juta, Pencuri Tinggalkan Pesan Permintaan Maaf

Selasa, 13 Oktober 2020 | 14:59 WIB
Ambil Barang Senilai Rp 13 Juta, Pencuri Tinggalkan Pesan Permintaan Maaf
Ilustrasi pencurian. (Pixabay/Thedigitalway)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pencuri di India membuat warga bingung usai meninggalkan pesan permintaan maaf di tempat yang bobol.

Menyadur Gulf News, Selasa (13/10/2020), pencuri ini beraksi di sebuah supermarket di negara bagian Tamil Nadu, mengambil barang senilai Rs 65.000 atau sekitar Rp 13 juta.

Pemilik supermarket mengatakan pencuri ini membawa kabur dua komputer, televisi, dan sejumlah uang pada Kamis (8/10).

Tak biasa, pencuri ini meninggalkan secarik kertas berisi pernyataan maaf sebelum melarikan diri dari supermarket yang terletak di jalan Usilampatti-Madurai, Chennai ini.

Baca Juga: Melawat ke India, Pejabat Tinggi AS Ibaratkan China Seekor Gajah di Ruangan

Dalam pesan itu, ia meminta maaf kepada pemilik toko dan mengaku nekat mencuri karena himpitan ekonomi.

Ilustrasi surat. (Shutterstocks)
Ilustrasi pesan permintaan maaf. (Shutterstocks)

"Maaf. Saya lapar. Anda hanya kehilangan pendapatan satu hari, tetapi ini setara dengan pendapatan tiga bulan saya. Sekali lagi, maafkan saya," tulis pencuri tersebut.

Setelah menyadari apa yang terjadi, pemilik toko yang berusia 30 tahun ini langsung mengajukan laporan ke kantor polisi terdekat.

Penyelidikan mengungkap pencuri tersebut telah mengambil memori rekaman kamera CCTV.

Hingga kini, keberadaan pencuri ini belum diketahui. Sementara, kepolisian telah mendaftarkan kasus berdasarkan pasala 457 dan 380 KUHP India.

Baca Juga: Dituduh Selingkuh, Istri Dipenggal Suami, Kepalanya Dibawa ke Kantor Polisi

Pencuri meninggalkan pesan permintaan maaf rupanya bukan hal baru di India, seperti insiden yang terjadi di negara bagian Kerala, awal Februari lalu.

Seorang pencuri yang telah membobol lima toko, mengurungkan niatnya untuk beraksi di toko keenam dan meninggalkan pesan permintaan maaf.

Usut punya usut, toko tersebut rupanya milik seorang mantan tentara. Ia hanya meminum alkohol, sebelum pergi tanpa membawa barang apa pun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI