Jokowi Minta Atasi Corona di 12 Daerah Dalam 2 Pekan, Ini Respon KPCPEN

Selasa, 13 Oktober 2020 | 09:04 WIB
Jokowi Minta Atasi Corona di 12 Daerah Dalam 2 Pekan, Ini Respon KPCPEN
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers terkait Undang-Undang Cipta Kerja di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 9 Oktober 2020 / Foto : Sekretariat Presiden
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Jenderal TNI Andika Perkasa langsung menginstruksikan Panglima Kodam (Pangdam) di 10 kabupaten/kota yang ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menekan penularan pandemi Covid-19.

Andika mengatakan 10 Pangdam itu nantinya akan memberikan laporan setiap hari kepada KPCPEN terkait progres penanganan Covid-19 di daerah tersebut.

"Komunikasi 10 Panglima Kodam jadi titik berat operasi sekarang setiap pagi dan pantau rumah sakit Angkatan Darat yang tersebar di Indonesia," kata Andika dari Gedung BNPB, Jakarta, Senin (12/10/2020).

Andika yang juga Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu menyebut pihaknya sudah menyiapkan 62.000 anggota TNI AD yang bersinergi dengan Polri, Satpol PP, dan Kejaksaan dalam Operasi Yustisi Penerapan Protokol Kesehatan di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Kabar Baik, Celltrion Kantongi Restu Uji Klinis Tahap 3 Obat Covid-19

"Kami di lapangan sesuai dengan pertimbangan panglima kodam di daerah dan kapolda dan juga GUbernur karena merekalah yang punya knowledge maupun kebijakan dimana dilakukan operasi yustisi," ucapnya.

Hal yang sama juga dilakukan dengan tenaga kesehatan di 95 Rumah Sakit Angkatan Darat yang menjadi pantauannya.

Termasuk mengawal ketersediaan 20 Laboratorium PCR yang didukung BNPB, 17 Laboratorium dan rapid test antigen yang didukung Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Diketahui, Presiden Jokowi menginstruksikan penanganan Covid-19 untuk dua pekan ke depan diprioritaskan pada 12 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif lebih dari 1.000 dan menyumbang 30 persen total kasus aktif nasional.

Daerah tersebut antara lain Kota Ambon, Jakarta Utara, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Jayapura, Kota Padang, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Kota Pekanbaru, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.

Baca Juga: Farhat Abbas Minta Jokowi Ganti Menteri, Warganet: Dingantiin Elu?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI