Divonis Seumur Hidup, Joko Hartono Terbukti Korupsi Rp 16 Triliun

Bangun Santoso Suara.Com

Selasa, 13 Oktober 2020 | 04:52 WIB

Divonis Seumur Hidup, Joko Hartono Terbukti Korupsi Rp 16 Triliun — Majelis hakim membacakan vonis untuk empat orang terdakwa korupsi pengelolaan dana dan penggunaan dana investasi pada PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) yaitu Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) 2008-2018 Hendrisman Rahim, Direktur Keuangan Jiwasraya periode Januari 2013-2018 Hary Prasetyo, Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya 2008-2014 Syahmirwan dan Direktur PT Maxima Integra Joko Hartomo Tirto melalui "video conference" di pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (12/10/2020). [Antara/Desca Lidya Natalia]

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Terkait perkara ini Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) 2008-2018 Hendrisman Rahim, Direktur Keuangan Jiwasraya periode Januari 2013-2018 Hary Prasetyo, Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya 2008-2014 Syahmirwan juga dijatuhi vonis seumur hidup. (Antara)

Komentar

Berikan komentar disini >

BERITA TERKAIT

Pemerintah Susun Strategi Bayar Polis Nasabah Jiwasraya, Segini Besarannya

Pemerintah Susun Strategi Bayar Polis Nasabah Jiwasraya, Segini Besarannya

05 Maret 2025 | 11:05 WIB WIB

Kasus Korupsi Jiwasraya Dinilai Berdampak pada Sikap Skeptis Masyarakat terhadap Danantara

Kasus Korupsi Jiwasraya Dinilai Berdampak pada Sikap Skeptis Masyarakat terhadap Danantara

21:32 WIB

Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah

14:22 WIB

Kejagung Periksa 5 Saksi Terkait Dugaan Korupsi di Jiwasraya

Kejagung Periksa 5 Saksi Terkait Dugaan Korupsi di Jiwasraya

09:20 WIB

Fakta-fakta Jiwasraya Tutup: Bisakah Uang Nasabah Kembali?

Fakta-fakta Jiwasraya Tutup: Bisakah Uang Nasabah Kembali?

06:05 WIB

REKOMENDASI

Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Formasi Jangan Coba-coba

Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Formasi Jangan Coba-coba

Polemik Royalti Lagu, Upaya VISI dan AKSI Mencari Titik Temu

Polemik Royalti Lagu, Upaya VISI dan AKSI Mencari Titik Temu

Femisida Intim di Balik Pembunuhan Jurnalis Juwita oleh Anggota TNI AL

Femisida Intim di Balik Pembunuhan Jurnalis Juwita oleh Anggota TNI AL

TERKINI

Usai Bertemu Habib Rizieq Shihab, Wamenaker Noel Jadi Ragu dengan Narasi yang Menuding FPI Radikal

Usai Bertemu Habib Rizieq Shihab, Wamenaker Noel Jadi Ragu dengan Narasi yang Menuding FPI Radikal

News | 20:19 WIB

CEK FAKTA: Budi Arie Ancam Bakal Bongkar Rahasia Negara

CEK FAKTA: Budi Arie Ancam Bakal Bongkar Rahasia Negara

News | 20:18 WIB

Dasco Dengar Kabar Investor Dari Qatar Akan Masuk ke Danantara

Dasco Dengar Kabar Investor Dari Qatar Akan Masuk ke Danantara

News | 19:59 WIB

Dasco Sebut DPR Kini Telah Siapkan Formulasi Baru Untuk Bahas Undang-Undang

Dasco Sebut DPR Kini Telah Siapkan Formulasi Baru Untuk Bahas Undang-Undang

News | 19:49 WIB

Dinilai Jadi Penghambat, Wamenaker Cari Cara Hapus Pembatasan Usia Pelamar Kerja

Dinilai Jadi Penghambat, Wamenaker Cari Cara Hapus Pembatasan Usia Pelamar Kerja

News | 19:20 WIB

Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi 5-6 April, Polri Siapkan Skema Contraflow Hingga One Way

Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi 5-6 April, Polri Siapkan Skema Contraflow Hingga One Way

News | 17:48 WIB

Mau Dapat Rp500 Ribu untuk Libur Lebaran dari Link DANA Kaget Hari Ini? Cek Caranya di Sini!

Mau Dapat Rp500 Ribu untuk Libur Lebaran dari Link DANA Kaget Hari Ini? Cek Caranya di Sini!

News | 17:12 WIB

Rocky Gerung Komentari Didit Selfie Bareng Megawati saat Lebaran: Senyumnya Natural Sekali

Rocky Gerung Komentari Didit Selfie Bareng Megawati saat Lebaran: Senyumnya Natural Sekali

News | 17:10 WIB

Wamenaker Noel Sowan ke Markas FPI, Habib Rizieq Minta Tekan Angka Pengangguran

Wamenaker Noel Sowan ke Markas FPI, Habib Rizieq Minta Tekan Angka Pengangguran

News | 16:59 WIB

Soal Kades Klapanunggal Palak THR, Dedi Mulyadi Geram: Sama dengan Preman, Harus Diproses Hukum

Soal Kades Klapanunggal Palak THR, Dedi Mulyadi Geram: Sama dengan Preman, Harus Diproses Hukum

News | 16:49 WIB

Tampilkan lebih banyak