Suara.com - Jumlah akumulasi pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Hingga Senin (12/10/2020) ini, dan bertepatan dengan hari pertama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, ada 1.168 orang lagi yang dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Angka pertambahan pasien corona di Jakarta belakangan ini selalu berada di kisaran 1.000-1.300 orang dalam beberapa waktu terakhir.
Dengan demikian, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah orang 88.174. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Baca Juga: Ketua MPR: PSBB Transisi Harus Tetap Ketat Batasi Aktivitas Masyarakat
Berdasarkan laman tersebut, 72.633 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 1.084 orang sejak Selasa (12/10/2020).
Sementara, 1.922 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 21 orang sejak kemarin.
Selain itu, 2.805 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 10.814 orang yang positif menjalani isolasi.
Dengan demikian, maka ada 13.619 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 7.417 spesimen.
Baca Juga: Penyakit Ginjal Kronis Tingkatkan Risiko Kematian pada Pasien Covid-19
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 5.934 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 846 positif dan 5.088 negatif.
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.168 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 322 kasus dari 2 laboratorium rumah sakit vertikal 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (12/10/2020).
Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 100.126. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 69.309.
Sementara positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 11,7 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.