Suara.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong Pemprov DKI Jakarta bersama Satgas Penanganan Coviud-19 tetap melakukan pengawasan dengan ketat terhadap penerapan protokol kesehatan selama pembatasan sosial berskala besar atau PSBB transisi yang dimulai Senin (12/10/2020).
"Dengan menerapkan kebijakan PSBB transisi secara ketat, seperti tetap membatasi aktivitas masyarakat, kasus Covid-19 diharapkan benar-benar bisa dikendalikan," kata Bambang Soesatyo dalam keterangannya di Jakarta.
Menurut dia, penting meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan kembali PSBB transisi untuk mencegah terjadinya kepadatan atau kerumunan di area publik yang dapat menyebabkan lonjakan kasus baru Covid-19.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini juga mendorong pemerintah terus melakukan pelacakan kontak erat pasien Covid-19 secara agresif, dibarengi dengan pemeriksaan spesimen Covid-19 secara masif agar kasus baru yang terdeteksi dapat ditangani dengan cepat.
Baca Juga: Bioskop Boleh Buka, Anies: Maksimal Penonton Hanya 25 Persen dari Kapasitas
Sementara kepada masyarakat, ia mengimbau agar semua elemen berperan aktif dalam membantu pemerintah menekan angka kasus corona di Tanah Air.
"Seluruh masyarakat yang ada di wilayah DKI Jakarta perlu mendukung dan menghormati kebijakan yang diambil oleh pemda DKI untuk melaksanakan PSBB transisi. Pemerintah dan masyarakat perlu saling memahami agar tidak terjadi kembali lonjakan kasus Covid-19. Hal ini diperlukan agar kebijakan PSBB transisi dapat berjalan efektif," tuturnya.
Ada pun PSBB transisi di Jakarta diterapkan lagi pada 12-25 Oktober 2022 karena Pemprov DKI Jakarta mencatat terjadi pelambatan kenaikan kasus baru dan kasus aktif dalam sepekan terakhir. (Antara)